Realitasonline.id - Bireuen | Sarana Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Gampong (Desa) Ulee Gle, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh yang dibangun dengan dana APBN Tahun 2023 lalu tidak berfungsi.
Proyek senilai Rp444.500.000,00 itu disebut-sebut aspirasi salah satu anggota Komisi V DPR RI Daerah Pemilihan Aceh, dibangun bukan atas dasar kebutuhan masyarakat, diduga kepentingan Pemilu 2024.
"Karena dibangun bukan atas dasar kebutuhan masyarakat, maka proyek Pamsimas itu tidak berfungsi," ungkap sumber dari unsur aparatur pemerintah daerah setempat, Selasa (11/11/2025).
Sumber yang minta tidak dipublis identitasnya ini, juga mengungkapkan, selain Pamsimas di Gampong Ulee Gle, Kecamatan Makmur, proyek Pamsimas dari aspirasi dewan tahun yang sama juga dibangun di Kecamatan Jeunieb. Bangunan itu juga bernasib serupa yaitu tidak berfungsi.
Baca Juga: Gandeng Bank Sumut, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi Percepat Penyediaan Rumah Bersubsidi
"Di Kecamatan Jeunieb ada Pamsimas dibangun pada tahun yang sama, juga tidak berfungsi," ungkap sumber tersebut.
Penyebab terbengkalainya sarana yang telah menelan anggaran ratusan juta tersebut, sebut sumber tersebut, karena kawasan tempat dibangun fasilitas itu memiliki sumber air bersih yang cukup. Selain itu juga tersedia air PDAM.
"Untuk apa dibangun lagi Pamsimas, di kawasan itu sudah ada air PDAM. Masyarakat lebih memilih menggunakan air PDAM," terangnya.
Ia juga menduga, dibangun Pamsimas itu semata untuk mendongkrak suara legislatif pada Pemilu 2024.
Baca Juga: BRI Lubuk Pakam Torehkan Prestasi di National Sportartcular Olympiad 2025