Menara Listrik Tegangan Tinggi Jalur Arun Bireuen Ambrol Diterjang Banjir, Kolaborasi PLN dan TNI Bangun Kembali

photo author
- Jumat, 5 Desember 2025 | 11:00 WIB
Keterangan Foto :  Petugas PLN tampak kerja keras bangun infrastruktur kelistrikan yang tumbang dan rusak akibat banjir di Aceh. (Realitasonline.id/Dok)
Keterangan Foto : Petugas PLN tampak kerja keras bangun infrastruktur kelistrikan yang tumbang dan rusak akibat banjir di Aceh. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Banda Aceh | PLN gerak cepat dan tanpa henti untuk memulihkan penerangan listrik masyarakat yang terdampak banjir di Aceh.

Di lapangan, para petugas PLN bekerja 24 jam non stop membangun kembali infrastuktur-infrastruktur kelistrikan yang rusak.

Tapi PLN tak sendirian. Berbagai pihak turut membantu agar listrik bisa mengalir lagi ke wilayah-wilayah terdampak bencana.

Untuk mengangkut material misalnya, PLN mendapat dukungan dari TNI.

Baca Juga: Jaringan Komunikasi di Tapteng dan Sibolga Sudah Kembali Pulih

Truk-truk dan helikoter TNI dikerahkan untuk mengangkut material-material infrastruktur kelistrikan. Dukungan ini amat penting karena akses ke sejumlah titik masih sulit ditembus.

"Didukung truk TNI di jalur darat yang sudah tersambung, sejak Minggu (30/11) sampai Senin (1/12) kami bergerak mengirim material tower tegangan tinggi dari Banda Aceh ke Bireuen. Begitu material tower tiba di Bireuen, heli TNI langsung menerbangkannya ke titik-titik pembangunan tower," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Rabu (3/12/2025).

Berkat kolaborasi dengan TNI, kini 80 persen material sudah tiba di titik-titik pendirian menara listrik tegangan tinggi.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Pulihkan Kehidupan Warga Terdampak Bencana

"Sejak material kloter pertama tiba di titik pendirian tower, tim PLN yang sudah bersiap langsung bekerja keras membangun fondasi dan merakit tower tegangan tinggi tersebut," ujar Darmawan.

Hasilnya, pemulihan listrik bisa dikebut. Menara listrik tegangan tinggi jalur Arun-Bireuen yang ambrol diterjang banjir dapat dibangun kembali dalam 2-3 hari saja. Diharapkan, Aceh yang sekarang gelap gulita bisa kembali terang pada Jumat (5/12).

"Perbaikan kami percepat dari 5-6 hari menjadi 2-3 hari. Tim PLN sudah memulai pembangunannya. Kami berjuang memastikan transmisi tegangan tinggi Arun-Bireuen bisa beroperasi pada Jumat (5/12), agar Aceh yang sekarang masih padam bisa pulih dan menyala kembali," tegasnya. (AY)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X