Di Bener Meriah, Gudang Logistik Nyaris Kosong Ada Warga Hanya Dapat 1-2 Kg Beras

photo author
- Jumat, 12 Desember 2025 | 15:25 WIB
Bantuan logistik yang terus disalurkan kini di gudang nyaris kosong. (Realitasonline.id/Dok)
Bantuan logistik yang terus disalurkan kini di gudang nyaris kosong. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Bener Meriah | Pemerintah Kabupaten Bener Meriah secara bertahap terus menyalurkan bantuan logistik Aceh ke titik-titik terisolir, baik melalui jalur darat dan udara.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi, Ilham Abdi Ilham, Kamis (12/12/2025), di Redelong.

"Untuk jalur darat diserahkan melalui camat atau langsung ke jeje. Sementara jalur udara disampaikan melalui helkopter dibantu oleh TNI AU langsung dari Bandara Rembele Bener Meriah," jelas Ilham.

Baca Juga: Wabup Toba Ajak ASN Edukasi Warga Untuk Antri BBM

Ilham menyanggah jika ada yang menyebutkan ada bantuan sekarang menumpuk di Bandara Rembele.

"Itu tidak benar. Itu adalah bantuan yang baru turun dari pesawat cargo, kemudian menunggu antrean untuk disalurkan menggunakan helikopter TNI AU ke titik-titik yang terisolir", terangnya.

Di sana, katanya, terjadi antrean karena heli yang beroperasi 2 unit masing-masing hanya dapat membawa sekitar 500 kg, paparnya.

Baca Juga: Usai Banjir dan Longsor di Aceh Tengah, Sampah Mulai Menumpuk di Paya Ilang Keluarkan Aroma Tak Sedap

"Untuk logistik, kita sangat berharap terus masuk karena saat ini di gudang yang berada di Posko Utama nyaris kosong. semua bantuan terus disalurkan. Bahkan, untuk beras kondisinya saat ini sudah sangat menipis", jelasnya.

Menurutnya, beberapa Reje yang datang karena kehabisan logistik terpaksa dibatasi karena beras yang ada sangat sedikit. Beras yang masuk tidak sebanding dengan beras yang tersalurkan.

Baca Juga: Ancam Pengendara di Abdya, Material Proyek Hotmix Tumpah Berserakan di Badan Jalan

Tidak Dibatasi

Sementara itu pemerintah daerah melalui Posko Utama tidak pernah melarang, membatasi, mengambil bantuan yang diberikan.

Yang dilakukan adalah mengatur agar bantuan yang diberikan oleh donatur tidak tumpang tindih dan double di suatu tempat.

Tujuannya adalah pemerataan. Ada yang hanya bisa tersalurkan 1-2 kg per rumah tangga, karena memang stok nya menipis, terangnya. (ADI)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X