BIREUEN - Realitasonline l Kantor Pos Bireuen berada di 'jantung' kota Bireuen, yaitu di jalan Kolonel Husein Yusuf ll. Kantor dengan ukuran sekitar 10 x 22 meter di arah utara bundaran kota juang, adalah bangunan peninggalan sejarah yang sampai saat ini masih berfungsi untuk kegiatan pos dan giro.
Memang untuk pelayanan jasa pengiriman surat melalui Kantor Pos Bireuen menurut pengamatan Realitasonline sepertinya menurun. Namun hal itu bukan aktifitas di tempat itu jadi sepi. Pada awal bulan Kantor Pos Bireuen terlihat selalu dipadati oleh pensiunan yang antri menunggu giliran menerima gaji pensiun.
Keadaan yang ramai dengan pengunjung seperti itu telah mengalir bertambah pendapatan para juru parkir dan penjual minuman segar di seputaran kantor itu.Selainnya, kondisi itu juga telah dimanfaatkan oleh sejumlah pengemis dan para gelandangan yang memang banyak lalu lalang di kawasan kota juang.
Pantauan Realitasonline, setiap hari sejumlah perempuan dengan memakai pakaian seadanya duduk/ jongkok dengan bersandar pada tembok kiri-kanan kantor Pos Bireuen.
SepertiĀ yang terlihat pada Jumat pagi (21/2/2020), dua wanita paruh baya duduk di pintu depan seraya menadahkan tangan kepada setiap orang yang keluar masuk ke kantor itu.Informasi yang diperoleh Realitasonline, perempuan itu adalah warga dari wilayah barat Kota Bireuen.
Mereka dipastikan setiap hari datang kota Bireuen untuk mengemis, seperti di kantor Pos Bireuen, pada lampu merah di perempatan kota, dengan mendatangi warung kopi, dan pada lokasi strategis lainnya.
Kehadiran pengemis di pintu masuk kantor Pos Bireuen menurut beberapa pengguna jasa kantor itu telah mengganggu, seperti para lansia yang mengambil pensiun.
"Mereka harus ditertibkan, sebab mengganggu terutama bagi kakek-nenek yang ngambil gaji pensiun. Kemarin itu ngaku ada yang berikan sedekah. Yang hendak dikasih lembaran dua ribu, tapi yang tercabut lembaran Rp50 ribu," sebut sumber itu yang menjelaskan kekeliruan seperti itu sudah sering terjadi karena mereka yang datang mengambil pensiunan banyak dari kalangan lansia yang penglihatannya mulai berkurang.