Kedua melakukan secara bersama dengan kepala desa dan seluruh lintas sektor desa terkait. Yaitu melakukan disinfektan di rumah pasien serta di lingkungannya serta mencari nama-nama kontak erat beliau (pasien) seminggu sebelumnya.
Untuk data trecking penyemprotan disinfektan dilakukan dirumahnya di tempat-tempat yang beliau (pasien terkomfirmasi positif Corona virus) kunjungi seperti di Mesjid Taqwa Muhammadiyah dan keluarganya, anaknya yang sekolah di SMP Muhammadiyah.
Langkah ketiga, langsung mentrecking mencari nama-nama yang pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi ini, sejauh ini kami sudah menghubungi nama-nama kontak erat untuk melakukan sosialisasi atau edukasi untuk isolasi mandiri di rumah juga untuk seluruh yang kontak erat dengan beliau. Tutupnya Hj. Nur Aisyah Syofian. (RS/KU)