Satlantas Polres Abdya Tertibkan Material Proyek di Badan Jalan

photo author
- Sabtu, 19 September 2020 | 19:26 WIB
Satlantas Polres Abdya meminta kepada pekerja proyek saluran di Drien Payeh, Desa Cinta Makmur, Kecamatan Setia agar meminggirkan material untuk keselamatan berlalulintas. Sabtu (19/9)
Satlantas Polres Abdya meminta kepada pekerja proyek saluran di Drien Payeh, Desa Cinta Makmur, Kecamatan Setia agar meminggirkan material untuk keselamatan berlalulintas. Sabtu (19/9)

BLANGPIDIE – realitasonline.id | Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) meminta kepada pekerja proyek saluran di pinggir Jalan Nasional, kawasan Drien Payeh, Desa Cinta Makmur dan Tangan-Tangan Cut, Kecamatan Setia, Kabupaten setempat agar tumpukan material proyek berupa batu dan pasir tidak memakan badan jalan yang justru bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan berlalulintas.

Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution SIK melalui Kasat Lantas Iptu Fitriadi SH, Sabtu (19/9) mengatakan bahwa,  menaruh material bangunan di jalan secara sembarangan merupakan tindakan semena-mena dan melanggar Undang-Undang tentang Lalu Lintas.

“Makanya, kita imbau supaya pekerja yang meletakkan bahan bangunan di badan jalan agar dipinggirkan untuk keselamatan berlalulintas. Sebab perbuatan itu akan melanggar Undang-Undang. Kemudian kita juga meminta kepada mereka agar memasang rambu-rambu lalulintas,” terangnya.

Tidak sedikit warga bahkan pemilik toko bangunan, terkadang sering meletakkan material di ruas jalan, sehingga menghambat akses bagi kendaraan yang melalui ruas jalan tersebut. Maka dari itu, peletakan bahan material di pinggir jalan melanggar Undang Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Tepatnya, menyalahi pasal 28 ayat 1 UU LLAJ junto pasal 274 ayat 1.

“Makanya kita berharap ada kesadaran dari warga agar tak lagi meletakkan bahan bangunan di jalan. Karena mengganggu kepentingan umum,” sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, para pengendara yang melintasi jalan Nasional, kawasan Drien Payeh, Desa Cinta Makmur dan Tangan-Tangan Cut, Kecamatan Setia, Kabupaten Abdya mengaku resah dengan banyaknya tumpukan pasir dan bebatuan material proyek pembangunan drainase (saluran) yang hampir memakan setengah badan jalan.

Dari kawasan tersebut, terpantau beberapa tumpukan batu dan pasir yang hampir memakan badan jalan dinilai sangat berpotensi membahayakan pengendara, terlebih pada malam hari. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Editor

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X