“Surat permohonan itu disertai juga dokumentasi kondisi dilapangan, supaya bisa segera kita ajukan nanti. Paling tidak dengan upaya itu, bisa sedikit mengurangi dampak banjir yang menyebabkan longsor pada tebing sungai. Kalau rekomendasi itu sudah ada, akan segar kita cek,” singkatnya.
Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Abdya, Sabri mengatakan, bahwa untuk pembangunan tanggul batu gajah memang dibutuhkan ruang yang cukup luas. Jika kondisi tebing sangat dekat dengan rumah warga, maka bisa diusulkan pembangunan tanggul beton saja.
“Tapi nanti kami akan cek dulu kelapangan, setelah itu baru akan kita coba mempelajarinya lebih lanjut. Jika memungkinkan secepatnya diusulkan kalau itu memang sangat mendesak,” ujarnya singkat. (ZAL)