BLANGPIDIE - realitasonline.id | Warga yang bermukim di Desa Suak Nibong dan Padang Bak Jok, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kerap melintasi genangan air layaknya ‘kolam ikan’ di atas badan jalan yang mengalami rusak parah dalam beberapa tahun terakhir.
Dari sekian lamanya kerusakan pada badan jalan tersebut, tak ada tanda-tanda sedikitpun untuk diperbaiki. Padahal Pemerintah sudah mengalokasikan dana miliaran rupiah untuk pembangunan jalan di kabupaten setempat. Tetapi, sampai saat ini masih banyak lokasi jalan yang tak tersentuh. Bahkan jalan yang dekat dengan perkotaan juga masih jauh dari harapan.
Baca Juga: Sepekan Terakhir, 13 Warga Bireuen Positif Covid-19 Seorang Meninggal
Baca Juga: Bukber di Mesjid Agung, Wartawan di Abdya Sajikan Kuah ‘Beulangong’
Lokasi jalan rusak tersebut tidaklah terlalu jauh dari Jalan Nasional dan pusat kecamatan. Untuk sampai di lokasi ini hanya dibutuhkan waktu sekitar sepuluh menit saja. Tetapi infrastrukur yang ada di Kecamatan Tangan-Tangan ini justru terkesan terbaikan.
“Padahal kerusakannya tidak terlalu panjang hanya puluhan meter saja. Tapi sampai sekarang belum juga tersentuh perbaikan,” kata Tarmizi salah satu pengendara yang dijumpai wartawan dilokasi setempat, Sabtu (24/4).
Katanya, salah satu yang paling kentara jalan penghubung antar dua desa itu. Sudah bertahun-tahun dibiarkan rusak. Bahkan tingkat kerusakannya sangat parah, sehingga sudah berbentuk kolam yang selalu tergenang air jikan musim hujan.
