Sebelumnya, KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam berdasarkan sejumlah bukti autentik. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut kapal selam yang membawa 53 manifes prajurit TNI AL itu tenggelam berdasarkan penemuan tumpahan minyak dan serpihan. Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti autentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala. Bahkan saat ini, kapal selam buatan Jerman itu telah ditemukan dalam kondisi terpecah tiga bagian berada di dasar laut dengan kedalaman 838 meter. (ZAL)