Baca Juga: Nasabah Mengeluh, Jaringan BRI Syariah Manggeng Sering Offline
Melihat pengalaman dari negara seperti India yang awalnya sukses menangani Covid-19, tapi justru saat ini cukup parah di dunia. Hampir setiap waktu ada yang meninggal karena Covid-19. Hingga terjadi istilah Tsunami Covid di India.
"Maka dari itu kita meminta kepada bapak-bapak semuanya bahwa covid ini ada dan menjadi catatan untuk kita bersama. Dengan ini kami menghimbau agar dapat menghindari bepergian, agar virus itu tidak terus menyebar," tutur Dandim Arip.
"Terkadang meski sudah di vaksin bisa saja dalam perjalanan membuat diri kita jadi tertular oleh virus mematikan tersebut. Maka mari sama-sama kita hindari bepergian keluar daerah untuk kebaikan kita bersama," demikian pintanya.
Secara singkat, H Said Syamsul Bahri mewakili tokoh masyarakat mengucapkan rasa terima kasih atas undangan silaturahmi ini. "Mari kita berdoa bersama agar virus corona tidak menyebar di Abdya," ajaknya.
Kondisi ini tidak separah dengan daerah lain. Makanya kalau ada tamu datang dari luar perlu di waspadai bersama sebagaimana telah dihimbau oleh pihak Kodim 0110/Abdya. "Maka kita jaga dari sekarang termasuk juga dengan narkoba harus kita perangi bersama," singkatnya.
Jelan berbuka puasa, Pimpinan Dayah Manyang Puskiyai Aceh Tgk H Farmadi ZA MSc memberikan sedikit tausiah tentang dampak buruknya orang yang menggunakan barang haram seperti narkoba. Narkoba bisa merusak siapa saja dan bisa membunuh siapa saja sehingga menjerumuskan manusia itu sendiri ke neraka. "Maka dari itu, ayo kita kompak untuk memberantasnya," ajak Abu Dayah Manyang dalam tausiah yang ditutup dengan doa. (ZAL)