Kadis Kesehatan Kabupaten Bireuen, dr Irwan juga mengapresiasi langkah
langkah yang ditempuh Aparatur Gampong melaksanakan Pelatihan dan
Edukasi Satgas Covid -19.
Kegiatan itu menurut dr Irwan A Gani sangat tepat dilaksanakan untuk
memberikan pemahaman tentang tatacara pencegahan dan penanganan warga
suspek Covid -19.
"Namun pelaksanaan kegiatan pelatihan ini harus mengutamakan protokol
kesehatan," harapnya.
Seterusnya dr. Irwan A Gani juga meminta Pilar Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid -19, yakni TNI/Polri, Forum Komunikasi Pimpinan
Kecamatan (Forkompimca), dan elemen lintas sektoral yang terdiri dari
Puskesmas, Kantor Urusan Agama (KUA), Palang Merah Indonesia (PMI),
dan Satgas Covid -19 tingkat gampong untuk melaksanakan kegiatan
patroli gabungan, membagikan masker dan mengimbau warga sehingga
selalu disiplin tidak mengabaikan prokes.
"Khusus kepada Satgas Gampong, agar memungsikan posko posko serta
selalu mengingatkan warga supaya taat dan mengikuti anjuran
pemerintah, sehingga kita akan mampu bangkit dari situasi pandemi
ini," sebutnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Bireuen, Teguh Mandiri Putra berharap Satgas Covid -19 yang sudah
terlatih di setiap desa supaya segera memanfaatkan posko gampong
sehingga terbantu Satgas Kabupaten dalam Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro untuk menurunkan jumlah
Covid-19.
"Satgas Covid -19 Gampong sebagai ujung tombak di desa. Satgas ini
dapat bersinergi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten dalam rangka
pencegahan, pengendalian dan penanganan kasus Covid-19 sampai ke
seluruh pelosok desa," jelas Teguh.
Dia juga berharap edukasi Satgas Covid -19 Gampong dapat berjalan
maksimal dan benar-benar diikuti secara intens dan serius.
"Pelatihan ini kita harapkan benar-benar bisa membekali para peserta
tentang ilmu dan ketrampilan khusus demi keberlanjutan tugas-tugas
mengatasi kondisi pandemi,"pesannya. (RZ/AJ)