Disdukcapil Abdya Optimalkan Layanan Meski Alat Rekam Mulai Usang

photo author
- Selasa, 13 Juli 2021 | 15:14 WIB

Blangpidie – Realitasonline.id | Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Barat Daya (Abdya) terus mengoptimalkan pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik, kartu identitas anak (KIA), kartu keluarga, akte kelahiran, akte kematian serta sejumlah dokumen kependudukan lainnya meski kondisi alat untuk mencetak semuanya itu sudah mulai termakan usia dan nyaris rusak.

Kadisdukcapil Abdya, Jamaluddin Selasa (13/7) mengatakan sejauh ini pelayanan pembuatan KTP elektronik, KIA termasuk dokumen kependudukan lainnya berjalan lancar. Meskipun saat ini masih banyak keterbatasan Disdukcapil Abdya dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam sebulan, rata-rata pihaknya bisa mencetak sebanyak 500 keping KTP elektronik. Bahkan terhitung sejak Februari-Juli pihaknya telah berhasil mencetak KTP elektronik sebanyak 5.000 keping dari jumlah 6.000 blangko KTP yang diterima. Berarti masih ada persediaan blangko KTP sebanyak 1.000 keping untuk keperluan warga kabupaten setempat.

Sementara untuk KIA, pembuatannya juga semakin diminati warga setempat. Terbukti rata-rata pencetakan KIA dalam sebulan bisa mencapai 250 keping. Penerimaan blangko KIA pada Februari lalu pada Disdukcapil Abdya sebanyak 2.000 keping dan telah terpakai sebanyak 500 keping, sehingga tersisa untuk persediaan sebanyak 1.500 keping.

Lebih lanjut dikatakan, dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, Disdukcapil Abdya juga harus dihadapkan dengan keterbatasan alat penunjang proses perekaman KTP yang telah termakan usia seperti printer KTP, UPS (Uninterruptible Power Supply) server, hardisk server KTP eletronik dan fingerprint. Selain dengan jumlah yang sangat terbatas, sejumlah alat penunjang ini sudah tidak layak pakai lantaran telah termakan usia.

“Printer KTP saja saat ini mulai menampakan tanda-tanda kerusakan. Ketika dilakukan pencetakan KTP, hasilnya sudah mulai bergaris. Hal itu karena usia pemakaiannya telah lama. Harusnya dilakukan perbaikan untuk alat tersebut, namun belum bisa dilakukan lantaran alat itu hanya satu unit. Jika dikirim untuk perbaikan, otomatis layanan pembuatan KTP akan macet total,” terangnya.

Selain itu, kendala besar yang kerap dihadapi pihaknya adalah saat pemadaman listrik terjadi. Ketika listri padam, semua aktivitas pencatatan kependudukan menjadi terhenti. Hal itu dikarenakan Disdukcapil Abdya belum memiliki mesin genset untuk penunjang suplai arus listrik selama terjadi pemadaman listrik. Bahkan alat penunjang lain seperti pembaca KTP elektronik juga belum dimiliki. Padahal alat tersebut sangat dibutuhkan untuk melakukan pembacaan data KTP yang meliputi biodata lengkap warga, foto, dan tanda tangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X