YARA Minta Penegak Hukum Usut Kerusakan KUA Susoh

photo author
- Sabtu, 7 Agustus 2021 | 13:22 WIB
YARA Minta Penegak Hukum Usut Kerusakan KUA Susoh   BLANGPIDIE - realitasonline.id | Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Perwakilan Aceh Barat Daya (YARA Abdya) minta penegak hukum untuk mengusut proyek pembangunan gedung baru Kantor Urusan Agama Susoh (KUA) yang diduga mulai rusak, pasca belum lama usai dikerjakan.   Ketua YARA Abdya, Suhaimi SH Jumat (6/8/2021) mengaku prihatin dan sangat menyesalkan proses pengerjaan bangunan yang tidak optimal itu. Bangunan yang baru diresmikan beberapa tahun lalu, mengapa bisa rusak seperti itu. Tentu ada yang tidak sesuai dan patut diduga proses pembangunannya asal jadi.   Ditambahkan,  dengan anggaran Rp 1,2 miliar lebih untuk membangun gedung KUA Susoh sangatlah besar, sehingga sangat bertolak belakang dengan hasil yang diterima saat ini. Untuk itu, pihaknya meminta kepada penegak hukum, untuk turun dan mengusut gedung baru KUA Susoh tersebut. Selain itu, dia meminta kepada pihak Kankemenag Abdya segera memperbaiki kerusakan gedung KUA Susoh itu, mengingat KUA merupakan sarana publik yang sering dikunjungi oleh masyarakat. Jika tidak segera diperbaiki, dia yakin kalau ada bencana alam, apakah gempa atau banjir, tentu gedung itu akan ambruk.   Disebutkan, bagian lantai belakang gedung KUA Susoh itu mulai rusak parah dan pondasinya mulai terlihat. Bukan saja itu, bangunannya pun mulai turun beberapa centimeter, sehingga sangat membahayakan keselamatan pengunjung.    Seperti diketahui gedung baru KUA Susoh mulai rusak dan terancam ambruk. Pembangunan gedung yang menghabiskan anggaran Rp 1,2 miliar bersumber dari surat berharga syariah negara (SBSN) setoran haji itu, ada beberapa bagian kini mulai rusak dan hancur, serta cat bangunan mulai mengelupas. Salah satu bagian yang paling parah mengalami kerusakan itu, adalah bagian pondasi yang berada di belakang kantor tersebut yang mulai retak dan ambruk.   Tak hanya itu, beberapa bagian samping dan depan kini mulai retak-retak, sehingga bangunan itu sangat membahayakan pengunjung dan pegawai jika ada bagian yang ambruk.    Sementara itu kepala KUA Susoh, Roni Haldi LC, mengaku kerusakan itu dipicu akibat diterjang air banjir beberapa waktu lalu.  Bisa jadi akibat kurang padatnya tanah timbunan, karena itu kerusakan akibat adanya pengikisan tanah dari bawah. Terkait persoalan kerusakan gedung baru KUA Susoh itu, pihaknya telah menyurati Kankemenag Abdya untuk disampaikan ke Kanwil Kemenag Aceh, namun sampai saat ini belum ada tindakan apapun, untuk diperbaiki. (ZAL)   Ketua YARA Abdya, Suhaimi SH
YARA Minta Penegak Hukum Usut Kerusakan KUA Susoh BLANGPIDIE - realitasonline.id | Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Perwakilan Aceh Barat Daya (YARA Abdya) minta penegak hukum untuk mengusut proyek pembangunan gedung baru Kantor Urusan Agama Susoh (KUA) yang diduga mulai rusak, pasca belum lama usai dikerjakan. Ketua YARA Abdya, Suhaimi SH Jumat (6/8/2021) mengaku prihatin dan sangat menyesalkan proses pengerjaan bangunan yang tidak optimal itu. Bangunan yang baru diresmikan beberapa tahun lalu, mengapa bisa rusak seperti itu. Tentu ada yang tidak sesuai dan patut diduga proses pembangunannya asal jadi. Ditambahkan, dengan anggaran Rp 1,2 miliar lebih untuk membangun gedung KUA Susoh sangatlah besar, sehingga sangat bertolak belakang dengan hasil yang diterima saat ini. Untuk itu, pihaknya meminta kepada penegak hukum, untuk turun dan mengusut gedung baru KUA Susoh tersebut. Selain itu, dia meminta kepada pihak Kankemenag Abdya segera memperbaiki kerusakan gedung KUA Susoh itu, mengingat KUA merupakan sarana publik yang sering dikunjungi oleh masyarakat. Jika tidak segera diperbaiki, dia yakin kalau ada bencana alam, apakah gempa atau banjir, tentu gedung itu akan ambruk. Disebutkan, bagian lantai belakang gedung KUA Susoh itu mulai rusak parah dan pondasinya mulai terlihat. Bukan saja itu, bangunannya pun mulai turun beberapa centimeter, sehingga sangat membahayakan keselamatan pengunjung. Seperti diketahui gedung baru KUA Susoh mulai rusak dan terancam ambruk. Pembangunan gedung yang menghabiskan anggaran Rp 1,2 miliar bersumber dari surat berharga syariah negara (SBSN) setoran haji itu, ada beberapa bagian kini mulai rusak dan hancur, serta cat bangunan mulai mengelupas. Salah satu bagian yang paling parah mengalami kerusakan itu, adalah bagian pondasi yang berada di belakang kantor tersebut yang mulai retak dan ambruk. Tak hanya itu, beberapa bagian samping dan depan kini mulai retak-retak, sehingga bangunan itu sangat membahayakan pengunjung dan pegawai jika ada bagian yang ambruk. Sementara itu kepala KUA Susoh, Roni Haldi LC, mengaku kerusakan itu dipicu akibat diterjang air banjir beberapa waktu lalu. Bisa jadi akibat kurang padatnya tanah timbunan, karena itu kerusakan akibat adanya pengikisan tanah dari bawah. Terkait persoalan kerusakan gedung baru KUA Susoh itu, pihaknya telah menyurati Kankemenag Abdya untuk disampaikan ke Kanwil Kemenag Aceh, namun sampai saat ini belum ada tindakan apapun, untuk diperbaiki. (ZAL) Ketua YARA Abdya, Suhaimi SH

BLANGPIDIE - realitasonline.id | Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Perwakilan Aceh Barat Daya (YARA Abdya) minta penegak hukum untuk mengusut proyek pembangunan gedung baru Kantor Urusan Agama Susoh (KUA) yang diduga mulai rusak, pasca belum lama usai dikerjakan.

Ketua YARA Abdya, Suhaimi SH Jumat (6/8/2021) mengaku prihatin dan sangat menyesalkan proses pengerjaan bangunan yang tidak optimal itu. Bangunan yang baru diresmikan beberapa tahun lalu, mengapa bisa rusak seperti itu. Tentu ada yang tidak sesuai dan patut diduga proses pembangunannya asal jadi.

Ditambahkan,  dengan anggaran Rp 1,2 miliar lebih untuk membangun gedung KUA Susoh sangatlah besar, sehingga sangat bertolak belakang dengan hasil yang diterima saat ini. Untuk itu, pihaknya meminta kepada penegak hukum, untuk turun dan mengusut gedung baru KUA Susoh tersebut. Selain itu, dia meminta kepada pihak Kankemenag Abdya segera memperbaiki kerusakan gedung KUA Susoh itu, mengingat KUA merupakan sarana publik yang sering dikunjungi oleh masyarakat. Jika tidak segera diperbaiki, dia yakin kalau ada bencana alam, apakah gempa atau banjir, tentu gedung itu akan ambruk.

Disebutkan, bagian lantai belakang gedung KUA Susoh itu mulai rusak parah dan pondasinya mulai terlihat. Bukan saja itu, bangunannya pun mulai turun beberapa centimeter, sehingga sangat membahayakan keselamatan pengunjung. 

Seperti diketahui gedung baru KUA Susoh mulai rusak dan terancam ambruk. Pembangunan gedung yang menghabiskan anggaran Rp 1,2 miliar bersumber dari surat berharga syariah negara (SBSN) setoran haji itu, ada beberapa bagian kini mulai rusak dan hancur, serta cat bangunan mulai mengelupas. Salah satu bagian yang paling parah mengalami kerusakan itu, adalah bagian pondasi yang berada di belakang kantor tersebut yang mulai retak dan ambruk.

Tak hanya itu, beberapa bagian samping dan depan kini mulai retak-retak, sehingga bangunan itu sangat membahayakan pengunjung dan pegawai jika ada bagian yang ambruk. 

Sementara itu kepala KUA Susoh, Roni Haldi LC, mengaku kerusakan itu dipicu akibat diterjang air banjir beberapa waktu lalu.  Bisa jadi akibat kurang padatnya tanah timbunan, karena itu kerusakan akibat adanya pengikisan tanah dari bawah. Terkait persoalan kerusakan gedung baru KUA Susoh itu, pihaknya telah menyurati Kankemenag Abdya untuk disampaikan ke Kanwil Kemenag Aceh, namun sampai saat ini belum ada tindakan apapun, untuk diperbaiki. (ZAL)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X