"Musim rebon biasanya sampai dua bulan terkadang ada yang satu bulan. Ya Alhamdulillah, hasilnya bisa buat kebutuhan sehari-hari keluarga," ucapnya.
Sementara harga udang sabu kering per kilogramnya bisa mencapai sekira Rp40.000. Sedangkan untuk udang sabu yang baru ditangkap dalam keadaan masih basah dibandrol dengan harga Rp.300.000 per keranjang ukuran fiber nelayan setempat.
Rata-rata nelayan menggunakan alat tradisional untuk menangkap udang sabu yang menjadi bahan baku utama untuk membuat terasi tersebut. Selain pukat darat, jaring yang diikatkan pada dua batang kayu atau biasa disebut 'tangguk' juga menjadi andalan untuk memanen udang berukuran kecil tersebut.
"Panen udang sabu ini musiman. Biasanya, dua kali dalam setahun saat musim baratan. Selain pukat, kami juga menggunakan alat sederhana yang sudah dirakit untuk langsung berjibaku di lautan dan ganasnya ombak," kata Karman nelayan lainnya. (ZAL)