TAPAKTUAN – realitasonline.id | Keberadaan Palang Merah Indonesia (PMI) yang lahir sebulan setelah diplokamirkan Kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 September 1945 merupakan organisasi yang berjasa dalam memperkokoh Kemerdekaan Negara Indonesia dengan fungsi dan kinerjanya sebagai perhimpunan nasional di negara ini.
"Sekarang PMI pada usianya yang sudah 76 tahun, PMI sudah membuktikan eksistensinya sebagai salah satu organisasi kemanusiaan yang konsisten terhadap pelayanan kemanusiaan kepada seluruh elemen bangsa,” papar Ketua PMI Kabupaten Aceh Selatan, H Nasjuddin SH MM.
Pemaparan tersebuat pada saat pidatonya H. Nasjuddin itu, memimpin Apel dalam rangka memperingati HUT PMI ke 76 tahun di Markas PMI Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (17/09/2021) jalan T. Ben Mahmud Tapaktuan.
H. Nasjuddin menambahkan, kondisi pandemi Covid 19 masih melanda berbagai negara di dunia, salah satunya di Indonesia. Sudah hampir dua tahun lamanya, penyebaran Covid 19 belum menunjukan penurunan, bahkan kenaikan kasus terpantau masih terjadi disejumlah wilayah di Republik Indonesia yang kita cintai ini.
Maka oleh karena itu, perlu adanya sinergi yang dibangun dan dijaga dengan berbagai pihak terkait, sehingga terciptanya ketangguhan negeri dalam mengatasi Pandemi Covid 19 ini.
"Jika tidak, Indonesia akan terus tertatih untuk mengatasi pandemi ini, disaat banyak negara sudah mampu mengendalikan pandemi dengan baik. PMI sebagai salah satu lembaga yang turut dalam penanganan Covid 19 pun harus besinergi dengan berbagai pihak,” tutur Ketua PMI Aceh Selatan.
Pentingnya hal tersebut, lanjut H Nasjuddin, menginspirasikan PMI meluncurkan tahun bergerak bersama, untuk sesama sebagai tema besar peringatan HUT PMI ke 76.
