Ada dua skema dalam pemberian vaksin untuk siswa yakni kerjasama dengan Puskesmas atau petugas kesehatan yang hadir langsung ke sekolah.
Asbar berpesan kepada setiap orang tua agar meningkatkan pemahaman akan vaksinasi sehingga tercipta herd immunity bagi anaknya sehingga pembelajaran tatap muka tidak terganggu.
Sementara bagi guru, Asbar menyebut diangka 90 persen guru setingkat SMA/ sederajat telah divaksin.
“Mudah-mudahan setelah siswa dan gurunya divaksin, kita kembali ke jam belajar seperti biasa 45 menit yang sekarang 30 menit dan dibagi dua sesi, sesi A dan sesi B,” terang Asbarudin. (FP)