BLANGPIDIE - realitasonline.id| Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) atas nama Bupati Akmal Ibrahim SH, Jumat (12/11) sore menandatangani perjanjian tentang pengelolaan dan pemanfaatan lokasi pembangunan Pelabuhan Teluk Surin dan kawasan industri terpadu bersama PT Mitra Aceh Sejahtera oleh Direktur Utama, A.Budiman di pendopo bupati setempat.
Prosesi penandatangan itu turut dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan kabupaten, Sekda, kepala SKPK, tokoh masyarakat, serta pihak terkait lainnya.
Direktur Utama PT. Mitra Aceh Sejahtera, A. Budiman mengatakan, sejauh ini tidak ada suatu daerah yang besar tanpa dukungan infrastruktur yang baik. Upaya kolaborasi ini menjadi langkah awal untuk mencapai kemajuan. Dengan ditandatangani perjanjian tersebut, pihaknya akan langsung bekerja sesuai dengan yang direncanakan. Semoga proses pembangunan Pelabuhan Teluk Surin yang berlokasi di kawasan Lama Tuha Kecamatan Kuala Batee, Abdya cepat selesai seperti yang diharapkan. Hadirnya Pelabuhan Teluk Surin menurutnya akan mampu menyerap banyak tenaga kerja di Abdya.
“Saya pikir program ini akan menjadi inisiator yang menjadikan Abdya sebagai daerah industri. Pelabuhan ini nantinya akan mengekspor hasil pertanian, pertambangan dan lainnya. Program ini semoga cepat terlaksana dengan kolaborasi yang telah ditandatangani,” paparnya.
Untuk tahap awal, pihaknya akan membangun pelabuhan sepanjang 450 meter, sedangkan total secara keseluruhan mencapai sekitar 1 Km dan lebar sekitar 150 meter. Konsep awalnya, PT Mitra Aceh Sejahtera akan membuat pelabuhan curah karena itu sangat berkaitan dengan apa yang dihasilkan di Abdya seperti produk pertanian, perkebunan dan pertambangan. Tahap selanjutnya adalah pelabuhan peti kemas yang diperuntukan bagi komoditi lainnya.
Sedangkan target pembangunan pertama memakan waktu sekitar 4 bulan. Sedangkan mengenai tenaga kerja, pihaknya akan menerapkan 90 persen tenaga lokal seperti yang dilakukan pihaknya di Aceh Barat. Namun pihaknya akan memberikan semacam pendidikan dan pelatihan bagi calon tenaga kerja untuk lebih siap ditempatkan pada bidang-bidang yang diperlukan.
Sementara itu, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH usai menandatangani perjanjian tersebut mengatakan, konsep pembangunan Pelabuhan Teluk Surin memerlukan kerjasama yang luas dengan pihak swasta, politisi, pengusaha hingga tokoh masyarakat serta membutuhkan satu kesatuan yaitu kesejahteraan. Pemerintah tentunya bisa melakukan pembangunan pelabuhan dimaksud, namun membutuhkan waktu yang lama karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM), anggaran hingga kemampuan teknis.