BLANGPIDIE - realitasonline.id | Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) menghimbau warga kabupaten setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya banjir luapan sungai-sungai dan saluran yang kemungkinan bisa terjadi kapan saja.
Pasalnya, dalam sepekan terakhir, kabupaten dengan sembilan kecamatan dan 152 desa itu, kerap dilanda hujan dengan intensitas rendah, sedang dan tinggi.
Plt Kepala BPBK Abdya, Ir Much Tavip MM kepada wartawan, Kamis (16/12) menyebutkan saat ini wilayah Abdya dan sekitarnya kerap diguyur hujan lebat. Terlebih, intensitas hujan yang melanda wilayah Abdya dan sekitar bisa memicu terjadinya banjir luapan dari sejumlah daerah aliran sungai (DAS).
Hal ini sesuai dengan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi yang dimulai dari siang hingga sore hari dapat memicu banjir luapan. Seperti luapan di jalan nasional kawasan Desa Alue Mangota, Kecamatan Blangpidie hingga arus lalulintas macet.
Kemudian di kawasan Alue Dama, Kecamatan Setia dan dibeberapa titii di Kecamatan Tangan-Tangan. Bahkan beberapa hari yang lalu, lintasan jalan nasional kawasan Alue Diwi, Kecamatan Kuala Batee juga sempat digenangi banjir luapan meski hujan tidak terlalu lebat.
Secara umum, sejumlah kecamatan dalam kabupaten setempat memang kerap dilanda banjir luapan, apalagi desa yang berada pinggir DAS. Selain intensitas hujan yang tinggi, pemicu banjir juga disebabkan oleh banyaknya sampah serta sedimen yang menumpuk di dasar sungai. Sehingga sungai semakin dangkal dan tidak mampu menampung debit air saat musim hujan.
Akan hal itu, seluruh warga diharapkan untuk tetap waspada dengan kondisi cuaca seperti ini. Terkait kondisi itu, pihaknya terus melakukan patroli ke sejumlah wilayah dalam sembilan kecamatan dalam Kabupaten Abdya yang dianggap rawan terjadi banjir luapan.