"Alhamdulillah, laporan KPK dari segi indek integritas bahwa Abdya nomor dua terbaik se Aceh, hanya selisih nol koma saja dari kota Banda Aceh," sebutnya.
Tentunya ini kinerja pegawai yang dibina oleh Sekda sebagai regulator dan inisiator. Bahkan setengah politis dari Bupati itu juga melekat pada tugas sekda. "Saya akan berakhir bulan Agustus tanggal 14 nanti. Namun proses mengejar program Abdya tidak akan pernah berakhir," tuturnya.
Jangan sampai ganti bupati ganti program sehingga masyarakat akan seperti kelinci percobaan. Pengawal utama kebijakan Bupati itu adalah sekda.
Diakhir arahannya, Bupati Abdya Akmal Ibrahim meminta Sekda baru untuk membenahi Dinas Pendidikan Abdya.
"Awal menjabat sebagai sekda ini, maka benahi dulu Dinas Pendidikan karena saya kecewa," ujar Bupati Akmal tanpa menjelaskan apa masalah di instansi tersebut. (Zal)