BIREUEN- realitasonline.id l Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen Teuku Muhammad Mubaraq menuding Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi sangat lamban menangani kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak warga Kabupaten Bireuen.
"Kenapa untuk kegiatan lain yang tidak begitu urgen Bupati Bireuen berani mengambil kebijakan,"kata Teuku Muhammad Mubaraq, Rabu (8/6/2022)
Mubaraq kepada Realitas di Bireuen menegaskan, Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi sebenarnya harus serius menangani setiap persoalan masyarakat bawah. Seperti kasus PMK yang bukan lagi sekelas isu.
"Perlu segera menyikapi hal wabah PMK yang setiap hari kasusnya bertambah, bahkan sudah menyebar di semua kecamatan," ujar Teuku Muhammad Mubaraq.
Mubaraq memberikan bukti lambannya menyikapi masalah PMK, sebab sampai saat ini penyediaan obat obatan dan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan hewan pada Dinas Peternakan tidak memadai.
"Setiap Kami baca berita, alasan Dinas belum ada obat untuk menangani PMK," ketus Mubaraq.
Seharusnya, sebut Mubaraq, Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH,MSi bisa mengambil kebijakan atau inisiatif lain yang dibenarkan secara aturan.