Blangpidie - Realitasonline.id | Tanggul pengaman tebing di Desa Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ambruk dihantam banjir luapan pada Selasa (14/6) malam sekira pukul 20.00 WIB kemaren. Akibat ambruknya tebing tersebut, bangunan Mesjid desa setempat terancam terjun ke sungai.
Warga setempat yang tengah menyaksikan tebing sungai itu, Rabu (15/6) pagi mengatakan, bahwa air sungai semalam meluap sangat deras dan kencang. Tiba-tiba tanggul tebing yang selama ini menjadi pengaman untuk areal perkarangan Mesjid ambruk ke dasar sungai.
"Setelah dihantam air, beton itu patah ambruk ke sungai," kata Alfiat yang turut dibenarkan oleh warga lainnya.
Dengan hancurnya pengaman tebing itu, tak ada lagi harapan. Pasalnya, air sungai akan sangat mudah untuk merobohkan tebing berikutnya karena sudah tidak ada lagi pengaman. Sementara bangunan Mesjid persis dipinggir sungai.
"Perlahan tebing sungai mulai digerus air. Lambat laun pasti akan sampai ke bangunan Mesjid," katanya.
Banjir luapan yang begitu deras semalam disebabkan aliran sungai dangkal dan tebalnya sendimen dalam sungai. Kemudian jembatan beton di kawasan Desa Padang Kawa juga membuat lajur arus air sempit karena masih menggunakan tiang tengah. Dimana, tiang tengah tersebut membuat sampah-sampah yang hanyut dari sungai tersangkut dibawah kolong jembatan.
"Kita berharap kedepan jembatan ini bisa dibongkar dan dibangun baru. Sebab memang sudah tidak layak untuk sebuah jembatan," singkat warga lainnya.