BLANGPIDIE - realitasonline.id| Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim dan Wakil Bupati Muslizar MT menjelang berakhir masa jabatan yang jatuh pada bulan Agustus mendatang, kembali melakukan perombakan posisi 44 pejabat eselon II, III dan IV di ruang lobi kantor bupati setempat, Jumat (01/7) pagi.
Dari jumlah tersebut, delapan (8) merupakan pejabat eselon II yakni, Kepala Kesbangpol Mussawir SSos, MSi dilantik menjadi Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat menggantikan Amrizal SSos yang digeser menjadi Kepala Dinas Perhubungan. Sementara jabatan ditinggalkan Muswair diisi oleh Salman SH yang sebelumnya merupakan Inspektur pada Inspektorat Abdya.
Sementara Rahwadi ST yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perhubungan dimutasi menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) menggantikan Armayadi ST yang sudah bergeser menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK).
Sementara Kepala BPBK Hafiddin ST dirotasi menjadi Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan pada Setdakab Abdya. Begitu juga dengan drh Cut Hasnah Nur juga bergeser menjadi Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Kerja Sama yang sebelumnya menjabat Kepala BKPSDM Abdya.
Selain melantik delapan pejabat eselon II, Wakil Bupati Muslizar MT saat memimpin pelantikan tersebut juga melantik 23 pejabat eselon III, sembilan (9) pejabat eselon IV dan empat (4) pejabat nonjob karena menjelang masa purna tugas.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Muslizar MT mengingatkan para pejabat yang dilantik bahwa rangkaian dari rotasi, mutasi dan promosi jabatan yang dilakukan selalu atas dasar pertimbangan-pertimbangan yang cukup matang dari berbagai aspek serta berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, pelantikan ini hendaknya dapat dimaknai untuk kepentingan organisasi ataupun daerah agar lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan terutama untuk kesempurnaan pelaksanaan pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat.
Setiap pejabat yang dilantik sudah semestinya harus memiliki wawasan luas yang siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan setiap kebijakan yang tertuang dalam rencana pembangunan daerah, serta memiliki pemikiran untuk pencapaian visi dan misi kepala daerah dalam rangka terwujudnya Abdya sebagai model kabupaten yang sejahtera dan Islami.