Masing-masing disantuni uang pakaian Rp 800.000,- 12 bambu beras, paket buah-buahan, nasi rantang dan peloncongan.
"Seperti pada kegiatan sebelumnya, sumbang sih masyarakat dan para dermawan sangat tinggi. Pada acara puncak para dermawan menyerahkan uang secara langsung atau titipan kepada anak yatim. Jika dihitung bisa memperoleh sekira Rp 1 juta per anak yatim," ucapnya.
Menurut dia, selain agenda yang dilaksanakan pada HUT Santunan, pihaknya juga mengalokasikan dana untuk daging megang, biaya sunat rasul dan biaya pengobatan ketika anak yatim jatuh sakit. Semua itu dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap anak yatim.
"Sumber biaya diperoleh dari kutipan masyarakat setempat dan derma ikhlas para dermawan. Hanya saja, selama dilanda Covid-19 sumber anggaran mulai menipis. Namun tetap diupayakan bersemangat dan maksimal," tutup Sudirman Hamid. (ZUL)