TAPAKTUAN - realitasonline.id| Di Kabupaten Aceh Selatan, dilaporkan kasus ternak yang terkonfirmasi terkena penyakit mulut dan kuku (PMK), dari hari ke hari mengalami peningkatan.
Dengan meningkatnya kasus terkonfirmasi PMK iti, angka kesembuhan juga dilaporkan mengalami peningkatan. Hal tersebut terungkap dari laporan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Selatan dalam rapat Pembentukan Satgas PMK Kabupaten Aceh Selatan yang berlangsung di ruang Kepala Dinas Pertanian setempat, Rabu (20/07/2022).
“Bila kasus terkonfirmasi PMK di Aceh Selatan masih mengalami peningkatan. Namun demikian, tingkat kesembuhan juga mengalami peningkatan, yakni mencapai 47 persen angka kesembuhan,” kata Kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan, H Nyaklah SP MM. melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Aceh Selatan, drh Sumaidi Hasyim.
Hal tersebut disampaikan seusai rapat Pembentukan Satgas PMK Kabupaten Aceh Selatan dan penyerahan Vaksin PMK dari Dinas Peternakan Provinsi Aceh.
Dijelaskan drh Sumaidi Hasyim, sesuai data dari Dinas Pertanian setempat per 19 Juli 2022, angka kasus ternak yang terkonfirmasi terkena PMK di Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 952 ekor, dengan rincian dua ekor dilakukan pemotongan paksa, 10 ekor mati dan 450 ekor dinyatakan sembuh.
“Sisanya 490 ekor masih sakit. Sehingga dengan demikian persentase kesembuhan mencapai 47 Persen,” ungkapnya.