"Kalau ada yang minta uang dari penerima bantuan laporkan kepada kami. Siapa pun pelakunya, karena ini gratis untuk masyarakat," tegas Amiruddin Idris yang mantan Rektor Umuslim Peusangan Bireuen.
Sementara Wakil Ketua DPRK Aceh Utara Teungku Khairuddin, terkait BPBL itu menyampaikan terima kasih kepada Anwar Idris yang telah memperjuangkan bantuan pemasangan baru instalasi listrik bagi warga kurang mampu di Provinsi Aceh.
Sebut politikus PPP ini, BPBL yang diusulkan oleh Anwar Idris sangat tepat sasarannya sebab manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat miskin.
"Apalagi selama ini banyak masyarakat yang belum menikmati penerangan listrik," sebut Khairuddin.
Ia juga memastikan di Kabupaten Aceh Utara tidak ada pungutan apa pun dari penerima bantuan meteran listrik.
"Kami mengharapkan pada tahun 2023 bantuan serupa bertambah jumlahnya agar tidak ada lagi masyarakat miskin yang tidak menikmati penerangan listrik," katanya.
Ketua DPC PPP Kabupaten Bireuen Dr. Athaillah M Saleh, MA yang ditemui Realitas di tempat itu, menilai bantuan yang sudah berhasil diperjuangkan oleh Anwar Idris merupakan hal kebutuhan dasar masyarakat.
Penilaian yang sama juga dikatakan oleh Keuchik (Kades) Paya Aboe Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Fajri, SE. Kata dia bantuan meteran listrik yang diperjuangkan Anwar Idris adalah hajat hidup masyarakat miskin.