Informasi yang komprehensif ini, lanjut Darmansah, nantinya memungkinkan Regsosek menyajikan peringkat kesejahteraan setiap penduduk untuk meningkatkan ketepatan sasaran program-program pemerintah.
Informasi ini tentunya sangat membantu pemerintah dalam menyasar penduduk rentan dan miskin. Tidak hanya untuk program perlindungan sosial saja, namun juga program pemberdayaan ekonomi, penyediaan kebutuhan infrastruktur dasar, pemerataan akses pendidikan dan kesehatan, peningkatan inklusi keuangan, dan program lain untuk mendorong potensi pembangunan baik di pusat maupun daerah," jelasnya.
Lebih lanjut Darmansah menambahkan, guncangan pandemi Covid-19 yang massif menunjukkan bahwa perlindungan sosial harus adaptif terhadap kebencanaan, saling terhubung dan terintegrasi antar program.
"Data penduduk yang menyeluruh, lengkap dan mutakhir, mutlak diperlukan untuk mendukung upaya tersebut agar sesuai dejgan target sasaran," tuturnya.
Data regsosek, sambung Darmansah, dapat mendukung proses identifikasi, sehingga bantuan yang tepat dapat di salurkan dengan metode tercepat.
Dengan potensi pemanfaatan yang luar biasa besar, pengembangan regsosek harus komprehensif.
"Perjuangan kita tidak berhenti pada pendataan awal saja, yang selanjutnya menjadi tugas kita adalah masyarakat harus memahami bahwa regsosek merupakan basis data yang harus kita mutakhirkan secara berkala. Partisipasi aktif masyarakat dan pihak yang berkepentingan sangat penting dalam pembaruan data secara berkesinambungan," sebutnya.
Untuk itu, Darmansah, juga memberi pemahaman bahwa regsosek adalah salah satu upaya pemerintah mewujudkan satu data kependudukan Indonesia. Maka harus optimal pemanfaatan regsosek dalam setiap perencanaan dan implementasi program pembangunan di pemerintah daerah dan pemerintah desa.