Menurut informasi warga, sudah dua pekan terakhir pembangunan bronjong penahan abrasi tidak dikerjakan. Sehingga Terpiadi A Madjid khawatir pekerjaan tersebut dihentikan karena terjadi persoalan di lapangan. “Kalau ada masalah, Pj.Bupati harus segera mencari solusi,” tegasnya.
Bila permasalahan di lapangan tidak juga diselesaikan, politisi asal Kecamatan Syamtalira Aron ini, khawatir akan terjadi seperti pada proyek pembangunan Bendung Krueng Pase di Meurah Mulia. “Agar permasalahan seperti pada Proyek Bendung Krueng Pase tidak terulang di Paya Bakong, Pj.Bupati harus segera tutun ke lokasi,” tambah Terpiadi A Majid.
Dia juga mengharapkan, rekanan lebih transparan dalam mengerjalan setiap proyek di Aceh Utara. Diantaranya, harus memasang papan nama proyek, agar masyarakat bisa berperan dalam pengawasan pembangunan. “Kalau seperti ini tidak transparan, warga tidak mengetahui harus mengadu kemana ketika terjadi masalah,” ungkapnya. (AS)