Pengadaan Ambulan untuk RSUD dr Fauziah dan Dinkes Bireuen Diduga Bermasalah

photo author
- Kamis, 13 Oktober 2022 | 14:29 WIB
Pengadaan Ambulan untuk RSUD dr Fauziah dan Dinkes Bireuen Diduga Bermasalah
Pengadaan Ambulan untuk RSUD dr Fauziah dan Dinkes Bireuen Diduga Bermasalah

BIREUEN realitasonline.id | Pengadaan tiga unit ambulan untuk RSUD dr Fauziah Bireuen dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen senilai Rp 3 milyar lebih tahun 2021 diduga bermasalah. Pasalnya ketiga kendaraan tersebut sampai saat ini disebut belum dilengkapi dengan dokumen berupa STNK dan BPKB. 

Tiga unit mobil tersebut Toyota Hiace putih dipasang pelat Polisi (merah) BL 7132 Z, BL 7133 Z untuk Dinas Kesehatan dan BL 7134 Z untuk RSUD dr Fauziah Bireuen. Setelah ditelusuri Realitas Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat Polisi tersebut bukan asli.

Harga pengadaan ketiga kendaraan tersebut juga berbeda beda. Untuk Toyota Hiace pelat merah BL 7132 Z yang digunakan RSUD dr Fauziah Bireuen Rp1,3 milyar sedangkan ambulance Dinkes masing-masing Rp900 juta. 

Pengadaan tersebut bersumber dari anggaran Dana Insentif Daerah (DID) Tambahan dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021. 

Proyek pengadaan ambulan RSUD dr Fauziah Bireuen dan Dinkes Bireuen disebut sarat intervensi dari oknum anggota DPRK Bireuen salah satu Partai Nasional. 

"Proyek itu sempat batal tender karena tidak sesuai keinginan oknum anggota DPRK  itu," ungkap sumber Realitas. 

Penelusuran laman LPSE Bireuen, belanja modal Ambulans Gawat Darurat untuk BLU RSUD dr Fauziah Bireuen (DID Tambahan 2021) dimenangkan oleh PT SJA yang beralamat di Kabupaten Cirebon - Jawa Barat dengan nilai kontrak Rp1.125.449.999,30.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X