ACEH UTARA - realitasonline.id| Terkait stekmen dari anggota Komisi II DPRK Aceh Utara Terpiadi A Madjid, bahwa Sejumlah Pasar Rakyat yang telah dibangun dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara tidak digunakan alias terbengkalai.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Setdakab Aceh Utara Hamdani menanggapi, bahwa berdasarkan informasi dari Kepala Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Aceh Utara Iskandar, keenam pasar tersebut sudah ada dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Anggaran Perubahan Tahun 2022.
“Keenamnya sudah ada DPA, seperti Pasar Banda Baro, sudah ada yang tempati ada sejumlah pedagang sudah aktif. Ada kendala tower air, dan segera dikerjakan,” teranh Hamdani.
Hamdani menambahkan, untuk Pasar Lapang, harus dibongkar pasar ikan lama untuk akses jalan masuk, akan dikerjakan pada Anggaran Perubahan 2022. Sedangkan Pasar Syamtalira Aron sedang dipasang jaringan listrik dan pembangunan tower air bersih dengan menggunakan Anggaran APBK Perubahan 2022.
“Pasar Alue Papeun sudah aktif, sudah ada aktivitas jual beli. Pasar Nisam, terkendala akses jalan masuk, ini juga sudah ada anggaran di APBK Perubahan 2022, dan segera dikerjakan,” kata Kabag Humas Pemkab Aceh Utara.
Sementara Pasar Lhoksukon, yang terkendala akses jalan juga sama, sudah dialokasikan pada anggaran APBK Perubahan 2022.
