KUTACANE - realitasonline.id | Diduga tidak tepat sasaran, pembagian bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa tahap 2 dan 3, Desa Tanoh Khukahen, Deleng Pokhkisen, Aceh Tenggara (Agara) dipertanyakan warga.
Informasi yang diterima, didapati penerima manfaat BLT Desa di tahun 2022, yang menerima sebanyak 61 orang penerima manfaat BLT Desa. Namun, di dalam rekap dan yang sudah ditandatangani penerima manfaat sebanyak 70 orang.
Dari keterangan salah satu warga Desa Tanoh Khukahen, Deleng Pokhkisen, Agara yang namanya tidak mau dipublikasikan kepada Realitasonline.id, Rabu (09/11/22) kemarin, mengatakan ada beberapa orang yang tidak mau menerima BLT Desa tahap 2 dan 3, karena Kepala Desa Tanoh Khukahen, Darmono tidak transparan dalam penyaluran dana BLT Desa tersebut.
"Awalnya penerima manfaat BLT Desa sebanyak 61 orang, setelah kita laporkan ke Sekcam, penerima manfaat BLT DD tersebut bertambah menjadi 70 orang," kata warga tersebut.
Selain itu, masih kata warga, diketahui yang 9 orang tersebut ada yang bukan warga Desa Tanoh Khukahen dan ada satu kepala keluarga, suami, istri, anak mendapatkan BLT Desa tersebut.
"Kita juga Pernah mempertanyakan kepada Kepala Desa dan perangkatnya, terkait penambahan yang 9 orang itu, mereka menjawab bahwa yang 9 orang itu tidak ada mengambil uang BLT Desa itu," tambahnya.
Berikutnya, pada Rabu, (9/11/2022) sudah disalurkan dana BLT Desa tahap ke 4 ketika ditanyakan waraga terkait dana BLT Desa tahap 2 dan 3, kepala desa mengatakan uangnya sudah dikembalikan ke daerah, ketika diminta bukti pengembalian mereka tidak bisa menunjukkan.
