TAPAKTUAN - realitasonline.id | Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Kesehatan melakukan kegiatan pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) untuk penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) polio oral pada anak usia 1-12 tahun.
Kegiatan tersebut berlangsung di Sekolah Dasar (SD) Negeri 7 Tapaktuan, Senin (12/12/2022), dengan memberikan imunisasi polio, agar generasi mendatang bebas polio.
Kegiatan pemberian imunisasi polio akan berlanjut dari tanggal 12-19 Desember 2022 di lokasi yang berbeda dalam kabupaten yang sama, dengan memberikan imunisasi kepada 47.035 anak, secara simbolis di lakukan ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Selatan, Kailida.
Kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda Aceh Selatan, Ketua TP-PKK, Ketua MPU, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kakankemenag Aceh Selatan, Kepala BPOM, Ketua Pokja KIPI, Para Muspika dalam kabupaten setempat, para kepala sekolah SD/MI se-Aceh Selatan, orangtua/wali murid dan Siswa/i dari perwakilan sekolah.
Dikesempatan tersebut, Sekda Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP mengatakan pada tanggal 9 Oktober 2022 telah dilaporkan kasus lumpuh layuh akut di kabupaten Pidie, ini disebabkan karena cakupan imunisasi di tersebut sangat rendah.
"Di Aceh Selatan sendiri pun cakupan imunisasi juga sangat rendah sehingga resiko penularannya juga sangat tinggi," ucap Sekda.
"Dalam rangka penanggulangan KLB polio ini di perlukan kegiatan ourbreak response imunisasi (ORI) yang merata diseluruh Aceh dengan pemberian tetes manis polio (nOVP2)," sambung Cut Syazalisma.