Beragam upaya yang telah dilakukan termasuk 10 intervensi spesifik untuk menurunkan stunting, yang terbagi menjadi 3 bagian. Pertama, untuk remaja putri, remaja putri diberikan tablet tambah darah (TTD), dan screening anemia atau pemeriksaan kesehatan termasuk kadar hemoglobin. Kedua, ibu hamil harus benar-benar diperhatikan, baik pemeriksaan kehamilan, pemberian TTD dan juga memberikan makanan bagi ibu hamil berupa protein hewani. Ketiga, pada balita mencakup pemantauan tumbuh kembang, ASI eksklusif sejak lahir hingga 6 bulan, pemberian makanan tambahan protein hewani bagi baduta, tatalaksana balita dengan masalah gizi dan peningkatan cakup dan perluasan jenis imunisasi. Bahkan sosialisasi juga gencar dilakukan.
“Intinya stunting ini tanggungjawab bersama, dalam bulan ini akan ada aksi lagi yang kami lakukan untuk upaya penurunan angka stunting, seperti pemeriksaan hemoglobin kepada remaja putri yang telah diberikan tablet TTD, termasuk pada bulan Februari mendatang. Pastinya gerak cepat tetap kami lakukan dengan melibatkan sejumlah instansi terkait,” pungkasnya. (ZAL)