BLANGPIDIE - realitasonline.id | Akses jalan nasional lintas sumatera barat selatan (Barsela) Aceh penghubung Kabupaten Aceh Selatan (Asel) dan Aceh Barat Daya (Abdya) terancam lumpuh, lantaran dibagian bahu kepala jembatan Sungai Krueng Baru, wilayah Desa Kuta Triang, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan mengalami longsor pada Minggu (5/2) sore kemaren sekira pukul 17.00 WIB.
Hujan dengan intensitas tinggi, membuat tebing dibagian abudmen jembatan menjadi longsor akibat digerus air. Meski masih bisa dilintasi kendaraan, namun pengendara yang melaju di jalan nasional lintas sumatera itu diminta untuk berhati-hati lantaran badan jalan mulai terlihat sempit. Apalagi ketinggian air sungai dengan jembatan lebih kurang mencapai belasan meter.
Bahkan pihak kepolisian dari Polsek Labuhan Haji Barat nampak menertibkan arus lalulintas karena lokasi jalan yang sudah sempit hanya bisa dilalui satu arah saja. Sebah, dari arah berlawanan sudah tidak bisa dilalui lagi.
"Untuk sementara ini, jalan yang dibisa digunakan satu arah saja. Kalau dibuka dua arah, takutnya longsor semakin parah. Makanya kita membuat Polisline dilokasi tersebut agar tidak dilintasi kendaraan," kata salah satu personel Polsek yang berjaga di lokasi longsor.
Sementara itu, Edis S yang dihubungi wartawan, Senin (06/2) mengatakan, bahwa jalan longsor di kepala jembatan Krueng Baru lintas sumatera itu sudah tidak mampu bertahan lama lagi kalau tidak segera ditanggulangi.
Bebatuan pasir dibawah aspal jalan terlihat sudah mulai gembur dan kemungkinan besar kalau hujan deras turun lagi akan membuat longsor semakin parah dan arus lalulintas akan putus total.
"Longsor itu terjadi diperkirakan pukul 17.00 WIB sore kemaren. Jalan nasional ini merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan Kabupaten Abdya dan Aceh Selatan atau Provinsi Aceh dengan Sumatera Utara. Kalau jalan ini putus, maka arus transfortasi akan lumpuh total," ungkapnya.
