TAPAKTUAN - realitasonline.id | Banyak saluran jaringan air kepersawahan pada kawasan Gampong Ujung Batu, Kecamatan Labuhanhaji, Aceh Selatan banyak yang roboh, sehingga masyarakat petani kualahan mendapatkan air.
Beberapa masyarakat petani mengatakan, sekira setahun lalu hingga kini, kami dari pihak petani cukup sulit untuk mengalirkan kedalam persawahan, karena beton saluran sudah banyak yang roboh.
Mereka berharap kepada Pemerintah Aceh Selatan maupun pihak dinas instansi terkait, untuk dapat membangun kembali jaringan yang rusak, supaya kami selaku awak tani tidak kesulitan penyuplaian air ke dalam persawahan, ucap petani, M. Nasir dan Saiful.
Kepala Gampong Ujung Batu, Supardi dihubungi Senin (13/2/2023) mengakui masyarakat tani agak kesulitan penyupalian air kedalam persawahannya akibat ada terdapat beberapa titik beton saluran air yang roboh.
"Supardi menegaskan, robohnya beton saluran air itu terdapat dua titik, sekira 70 meter," ujarnya.
Lebih lanjut Supardi menjelaskan, lahan persawahan yang terletak dikawasan Gampong Ujung Batu, hampir 200 hektare, yang dimiliki terdapat beberapa pemilik desa lainnya, yakni Ujung Batu, Apha, Pawoh, Pasar Lama dan Gampong Manggis Harapan.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan, H, nyaklah, SP, MM dihubungi terpisah, mengakui tahun ini belum ada dananya, namun demikian kita usulkan untuk dana perubahan tahun 2023 ini.
