Kata Irwan, tahun 2022 pupuk bersubsidi masih diberikan untuk 70 komoditi. Kemudian keluar Peraturan Menteri Pertanian baru yang hanya memberikan subsidi pupuk untuk sembilan komoditi.
"Sedangkan tahun 2023, hanya enam komoditi yang diberikan subsidi. Di Kabupaten Bireuen komoditi yang dominan padi, jagung dan kedele (pajale),“ jelas Irwan.
Mantan Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bireuen ini menawarkan solusi bagi persoalan dihadapi petani melalui penguatan kelembagaan.
"Yang harus diperkuat sekarang kelembagaan (kelompok tani)," sebutnya.
Kata Irwan, selama ini kelompok tani atau poktan hanya berfungsi untuk kepentingan mendapatkan bantuan pemerintah.
"Seharusnya poktan itu punya kreativitas untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Mulai sekarang harus diubah pola pikir petani, bahwa poktan bukan hanya semata mendapatkan bantuan," harap Irwan.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bantuan alsintan selama ini banyak yang tidak jelas lagi.
Musrenbang tahun 2024 tingkat kecamatan tersebut dihadiri, anggota DPRK Bireuen Dapil 2, Zulfahmi (PKS), Asisten Administrasi dan Keuangan, Dailami, SHut, Staf Ahli, dr Mukhtar, MARS, Kadis Pertanian dan Perkebunan, Irwan, SP, MSi, Kadis Peternakan dan Keswan, drh Liza Rozana, Kadis Kesehatan, dr Irwan, Kadis Pendidikan Dayah dan sejumlah perwakilan SKPK. (RZ)
