TAPAKTUAN - realitasonline.id | Kepala Gampong Ujung Batu, Kecamatan Labuhanhaji, Aceh Selatan menindak lanjuti pemberitaan media ini sepekan lalu, terkait puluhan meter jaringan irigasi persawahan masyarakat yang roboh, sehingga anak tani kesulitan mendapatkan air kepersawahannya.
Menindaklanjuti pemberitaan tersebut, Keucik Gampong Ujung Batu, Supardi, membuat proposal (permohonan) kepada Pemerintah Daerah Aceh Selatan, dalam hal ini kepada Dimas Pertanian Aceh Selatan.
Proposal tersebut, Keucik Gampong Ujung Batu, Supardi Kamis (2/3/2023) menyerahkan langsung proposal tersebut kepada Kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan, H. Nyaklah, SP, MM dan didampingi Kabid Sarana, Ferdi dikantornya jalan Syech Abd Rauh Tapaktuan.
Pada penyerahan itu, Keucik Ujung Batu, Supardi berharap kepada pemerintah melalui Kadis Pertanian untuk dapat diupayakan dengan segera, karena petani sawah juga cup berharap, katanya.
Ia menambahkan, jaringan irigasi itu yang sudah roboh terdapat pada dua titik, diperkirakan 70 meter. "Bila ini terlambat ditangani, akan bisa berakibat fatal, bisa-bisa akan gagak panen," paparnya.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan, H. Nyaklah, SP, MM dikesempatan itu menyambut baik atas diserahnya proposal tersebut olek pak Keucik Ujung Batu, Labuhanhaji.
Kata H. Nyaklah, kami tetap berupaya dan melanjutkan proposal tersebut, kalau bisa terwujud pada anggaran perubahan tahun 2023 ini. Namun demikian, tolong pak keucik (kades) lengkapi lagi SK kelompok tani yang mempunyai AKTA Notaris, sebutnya.