Reses di Palak Kerambil, Zulkarnaini Siap Jemput Dana Bangun Breakwater

photo author
- Jumat, 10 Maret 2023 | 20:03 WIB
Foto: Anggota DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Zulkarnaini saat melaksanakan reses di Desa Palak Kerambil Kecamatan Susoh, Kamis (9/3) siang.
Foto: Anggota DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Zulkarnaini saat melaksanakan reses di Desa Palak Kerambil Kecamatan Susoh, Kamis (9/3) siang.

BLANGPIDIE - realitasonline.id | Anggota DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Zulkarnaini berupaya untuk menampung segala aspirasi masyarakat di Desa Palak Kerambil, Kecamatan Susoh kabupaten setempat, saat melaksanakan reses di desa setempat yang juga dihadiri Keuchik Palak Kerambil, Hazal Suaidi beserta jajarannya serta tokoh masyarakat setempat lainnya Kamis (9/3) siang.

Tak hanya aspirasi masyarakat Desa Palak Kerambil saja, Ketua DPD PKB Abdya ini juga menampung aspirasi dari masyarakat Desa Panjang Baru yang disampaikan langsung oleh Ikhsan Wahyuni selaku keuchik (Kepala Desa)

Dikatakan, harapan masyarakat Desa Palak Kerambil yang utama yakni terealisasinya pembangunan tanggul pemecah ombak di sepanjang bibir pantai kawasan Palak Kerambil. Selama ini masyarakat setempat selalu dihantui rasa takut dengan ancaman ombak besar hingga terjadi abrasi hampir setiap tahunnya.

“Mengenai tanggul pemecah ombak anggarannya berada di tingkat pusat yakni dalam APBN yang semula telah direncanakan sekitar Rp70 miliar. Namun prosesnya dilakukan secara bertahap yakni sebesar Rp20 miliar setiap tahunnya. Saat ini masih terkendala akibat belum selesainya dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal) dan Detail Engineering Design (DED) yang disiapkan oleh Pemkab Abdya. Jika hari ini dokumen itu selesai, hari itu juga saya berangkat ke Jakarta untuk menjemput anggaran itu. Jika dokumen itu tidak selesai, anggaran yang telah tersedia tentu akan dialihkan ke daerah lain,” sebut Zulkarnaini.

Ditambahkan, persoalan tanggul pemecah ombak di Desa Palak Kerambil merupakan tanggung jawab moral baginya, meskipun kedepan dia tidak lagi menduduki posisi wakil rakyat. Sebab sejak awal kehadiran Anggota DPR RI, H Irmawan bersama dirinya selaku Ketua PKB Abdya ke lokasi abrasi, komitmen untuk membangun tanggul pemecah ombak tersebut telah terpatri dengan baik dan merupakan persoalan serius. Kemudian persoalan tanggul pengaman tebing sungai di Desa Panjang Baru juga disahuti olehnya dan meminta pihak desa terkait untuk membuatkan usulannya.

“Terkait persoalan yatim, TPA dan hal lain di Desa Palak Kerambil tetap saya tampung. Meskipun saya tidak memiliki suara di desa ini. Namun ini telah menjadi kewajiban bagi saya untuk menampung aspirasi masyarakat. Perlu saya tekankan, kehadiran saya ke desa ini bukan untuk berkampanye, akan tetapi untuk melaksanakan reses yang merupakan kewajiban bagi saya selaku anggota dewan serta hak bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya,” jelas yong ukra (sapaan akrab Zulkarnaini)

Keuchik Palak Kerambil, Hazal Suaidi dalam kesempatan itu mengapresiasi upaya dan kerja keras yang dilakukan Zulkarnaini dalam membantu dan menyerap aspirasi masyarakat di desanya. Bahkan, sepengetahuannya, belum pernah ada reses yang dilakukan oleh anggota DPRK Abdya periode ini di desa yang dia pimpin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X