Blangpidie - Realitasonline.id | Hingga memasuki hari kelima Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, aktivitas sejumlah nelayan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masih belum normal untuk melaut.
Hal itu terpantau saat boat (kapal) milik nelayan, termasuk perahu pancing masih banyak terlihat mengambang di kawasan kolam labuh kompleks pelabuhan pendaratan ikan (PPI) Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya, Rabu (26/4/2023).
Begitu juga di sejumlah lokasi lain seperti kawasan muara Pulau Kayu Kecamatan Susoh hingga kawasan Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng.
Belum banyak terlihat geliat tangkap ikan, bahkan lapak milik pedagang ikan di kawasan tersebut masih banyak yang kosong.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Baskami Minta Antisipasi dan Pantau Titik Rawan Bencana Longsor Banjir
Namun, ada juga beberapa nelayan yang menggunakan perahu berukuran kecil tetap memilih melakukan aktivitas tangkap ikan dalam jarak dekat.
Meski cuaca saat ini masih dalam suasana lebaran, mereka tetap melaut guna memenuhi permintaan ikan dari konsumen yang kian hari terus meningkat pascalebaran.
“Ada beberapa nelayan yang memilih lebih awal untuk beraktivitas. Namun hanya nelayan yang menggunakan perahu kecil saja dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari bibir pantai. Kapal yang biasanya digunakan nelayan untuk mencari ikan di lautan lepas masih tertambat di kolam labuh dan muara Pulau Kayu serta dibeberapa muara lainnya seperti Lhok Pawoh Manggeng,” ujar Alfi nelayan setempat.
Baca Juga: Operasi Ketupat Toba, Zero Lakalantas di Wilkum Polres Taput
Kebanyakan anak buah kapal tangkap ikan di Abdya sedang melakukan persiapan untuk melaut. Mulai dari mempersiapkan persediaan bahan bakar, service mesin, bahan makanan selama perjalanan termasuk kesiapan alat pendukung tangkap ikan.
Zaidi nelayan lainnya memprediksi, aktivitas nelayan akan kembali normal pada Jumat (28/4/2023) sore mendatang, meskipun dalam dua hari terakhir telah ada nelayan yang memilih untuk melaut.
“Kalau hari Jumat nelayan Abdya dan Aceh secara umumnya memang tidak melaut, karena merupakan hari pantangan melaut. Apalagi saat ini masih libur lebaran, sehingga masih banyak nelayan yang memanfaatkan waktu liburan mereka,” paparnya.
Baca Juga: Apel Hari Pertama Kerja Usai Libur Idul Fitri 1444 H Di Asahan Diikuti ASN Capai 98 Persen
Menurutnya, selama libur lebaran para nelayan lebih memilih melakukan perbaikan kapal mereka. Mulai dari memperbaiki jaring, mesin, badan kapal, mencat kapal hingga perlengkapan lainnya.