Lainnya, Halimah Muhammad Saleh (62 tahun), warga Desa Pulo Ara Geudong Teungoh Kecamatan Kota Juang, juga batal berangkat karena sakit. "Maka total berangkat dalam kloter 6 adalah 323 orang,"sebutnya.
Disebutkan pula, Calhaj termuda adalah berusia 18 tahun, yaitu Abizar Alaqsha. Ia merupakan jemaah dari Desa Bireuen Meunasah Capa Kecamatan Kota Juang. Sedangkan Calhaj tertua, usia 95 tahun, Khatijah Ibrahim Ibnu. Calhaj itu berasal dari Desa Dayah Blang Raleue Kecamatan Jeunieb.
Baca Juga: Dukung Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah Labuhanbatu Utara, Bupati Labura Sumbang Rp 10 Juta
Selain itu ada pula Jemaah Calhaj Bireuen yang bergabung dalam kloter 12, sebanyak 5 orang. Sehingga total Calhaj Bireuen 328 orang.
Amatan Realitas, suasana di Halaman Masjid Agung Bireuen pada saat pelepasan pemberangkatan jemaah Calhaj Bireuen terlihat haru. Keluarga jemaah yang datang ke halaman Masjid Agung Bireuen, di lintas Bireuen - Takengon melepaskan keberangkatan orang tercintanya menunaikan ibadah haji berkali kali melantunkan kalimat Talbiyah labbaik allahumma labbaik. (AJ/*)