• Kamis, 28 September 2023

Ditinggal Salat Jumat, 15 Kamar Rangkang Santri Pondok Pesantren Nur Yaqdhah Di Aceh Selatatan Terbakar

- Minggu, 4 Juni 2023 | 07:00 WIB
 Petugas BPBD Aceh Selatan sedang melakukan pemadaman api di rangkang santri pondok pesantren Labuhanhaji Barat.(Realitasonline.id/Zulmas)
Petugas BPBD Aceh Selatan sedang melakukan pemadaman api di rangkang santri pondok pesantren Labuhanhaji Barat.(Realitasonline.id/Zulmas)

Tapaktuan - Realitasonline.id | Sedikitnya 15 kamar rangkang santri Pondok Pesantren Gampong Kuta Trieng Kecamatan Labuhanhaji Barat Aceh Selatan dilalap si jago merah alias terbakar, Jumat (2/6/2023) pukul 13.30 siang hari saat santri sedang pergi salat Jumat.

Pesantren tersebut dipimpin Abu Muda Syukri. Keterangan yang diperoleh dari Kalak BPBD Aceh Selatan Zainal dan Camat Labuhanhaji Barat Tahta Amrullah, Sabtu (3/6/2023) membenarkan kejadian tersebut.

Camat Labuhanhaji Barat Tahta Amrullah menerangkan kejadian naas tersebut terjadi sekira pukul 13.30 siang pada saat santri sedang Salat Jumat di Masjid.

Baca Juga: Segerombolan Kawanan Belalang Serbu Masjid Nabawi Dan Bandara Madinah Pertanda Apa?

"Lima belas kamar rangkang satri beserta pakaian santri termasuk kitb-kitab agama ikut ludes terbakar, karena api tiba-tiba menyalak (besar-red) sehingga tidak bisa diselamatkan lagi," ujar camat Tahta Amrullah.

Kalak BPBD Aceh Selatan, Zainal menyampaikan petugasnya yang berada Kecamatan Labuhanhaji begitu menerima informasi tersebut langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menjinakkan api yang sedang marak (besar) tersebut.

Baca Juga: Keistimewaan Puasa 9 Hari, Arafah dan Asyura pada Bulan Dzulhijjah

Pimpinan pesantren terima bantuan panik dari Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas Sosial dan BPBD.(Realitasonline.id/Zulmas)
Pimpinan pesantren terima bantuan panik dari Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas Sosial dan BPBD.(Realitasonline.id/Zulmas)

Dia menyebutkan asal usul api itu hasil dugaan sementara adalah konsleting listrik arus jarak pendek. Namun demikian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, ucap Zainal.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Menganjurkan Membaca Doa Ini Setelah Menyembelih Hewan Kurban

Zainal menambahkan dalam tragedi tersebut, alhamdulillah tidak ada korban jiwa.

Lebih lanjut Camat Tahta Amrullah menjelaskan kejadian itu Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas Sosial dan BPBD pada Jumat (2/6/2023) malam menyerahkan bantuan panik yang diterima langsung oleh pimpinan Pompes Nur Yaqdha, Abu Muda Syukri.

Baca Juga: Perspektif Hadis dan Kesehatan Mengenai Mengkonsumsi Pil Penunda Haid Saat Ibadah Haji

Camat menambahkan, bantuan juga ada dari Masyarat Labuhanhaji Barat (MALABAR) yang berada di Jakarta, sebutnya.(ZUL)

Halaman:

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terkait Abrasi di Abdya, Dinas PUPR dinilai Kurang Peka

Selasa, 26 September 2023 | 16:27 WIB
X