1. dr Athaillah A Latief (75 suara)
2. Fakhrizal (69 suara)
3. Mulyadi M Saleh (67 suara)
4. Zulkifli Ali (67 suara)
5. Dr Safrizal (66 suara)
6. Darwansyah (60 suara)
7. Musmarwan (59 suara)
8. Sufyan Ishak (57 suara)
9. Jafaruddin (45 suara)
10. Rizki Dasilva (41 suara)
11. Hamdani Idris (39 suara)
12. Zainal Abidin (38 suara)
13. Afwadi Ibrahim (37 suara)
Baca Juga: 30 Pemain Perkuat PSMS di Liga 2 Indonesia
Ketua Panitia Musda Rizki Dasilva yang ditanya Realitas usai pemilihan mengatakan, 13 peserta yang terpilih sebagai Pimpinan Muhammadiyah Bireuen telah sepakat menetapkan peserta peraih suara terbanyak sebagai Ketua PDM Bireuen periode 2022- 2027.
"Ayahanda Athaillah mendapat dukungan terbanyak, yaitu 75 suara, maka kami sepakati menjadi ketua," sebut Rizki Dasilva yang juga terpilih sebagai Pimpinan Muhammadiyah Bireuen.
Sementara Darwansyah, utusan PCM Juli yang juga terpilih sebagai pimpinan dengan perolehan 60 suara mengatakan penetapan dr Athaillah A Latief sebagai ketua atas kesepakatan bersama.
Baca Juga: Wamenkeu Kunjungan Kerja ke Kepulauan Nias Ternyata Bahas Masalah Ini!
Mayoritas pimpinan, termasuk saya, tidak bersedia duduk sebagai Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bireuen apabila musyawarah tidak menetapkan peserta perolehan suara terbanyak sebagai ketua.
Sampai saat ini, keberadaan dr Athaillah sebagai ketua PDM Bireuen masih sangat dibutuhkan. Banyak 'PR' yang masih membutuhkan pikiran dan tenaga beliau untuk sama - sama menyelesaikan.
Persyarikatan Muhammadiyah adalah organisasi besar, maka kita perlukan orang - orang yang punya nyali besar mengendalikan organisasi ini," urai Darwansyah, mantan Kadis Perindagkop dan UKM Kabupaten Bireuen.
Baca Juga: Bawaslu dengan Kapolrestabes Medan Kordinasi Bentuk Sentra Gakumdu Pemilu 2024
Ketua PDM terpilih, dr Athaillah A Latief dalam sambutannya usai acara pemilihan mengajak semua warga Muhammadiyah untuk sama-sama membesarkan organisasi yang didirikan Kiyai Haji Ahmad Dahlan.
"Di Muhammadiyah tidak ada meminta jabatan. Kalau diminta kita Bismillah. Mari sama-sama kita memajukan persyarikatan ini," ucapnya.
Baca Juga: Dinas PUPR Deliserdang Tegur Keras Kontraktor Proyek Jembatan Lau Cirem
Sementara di aula lantai dua Hotel Fajar pada waktu bersamaan juga berlangsung Musda V Pimpinan Daerah Aisyiyah.
Musyawarah itu dihadiri unsur Pimpinan Wilayah Aisyiyah Aceh dan menetapkan Nur Sa'dah sebagai ketua yang akan meneruskan kepemimpinan dr Mursyidah A Latief. (AJ)