aceh

Ketua TP-PKK Aceh Selatan Lakukan Pelatihan Pengelolaan Sampah: Polusi Plastik Ancaman

Selasa, 24 Oktober 2023 | 17:45 WIB
Ketua TP-PKK Aceh Selatan Buka Pelatihan pengelolaan sampah (Realitasonline.id/zul)

Aceh Selatan - Realitasonline.id | Tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh Selatan mengadakan pelatihan pengelolaan sampah (pembuatan eco enzyme dan banana circle), di Hall pondopo Bupati Aceh Selatan, Selasa (24/10/2023).

Kegiatan tersebut langsung dibuka Pj Ketua TP-PKK Yuliani Irvana, dihadiri ketua pokja kabupaten, ketua pokja 3 kecamatan dan gampong (desa) serta anggota lainnya.

Ketua TP-PKK Yuliani Irvana menyampaikan, peringatan hari lingkungan hidup seduni, diselenggarakan setiap 5 Juni, ditetapkan majelis umum PBB tahun 1972 pada saat konferensi Stockholm.

Baca Juga: Dikenal Dengan Kesederhanaan, Yuk Intip Garasi Mobil Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

Karena Polusi plastik ancaman nyata yang berdampak, pada setiap komunitas di seluruh dunia, diproyeksikan oleh UNEP pada tahun 2024, akan terdapat 29 juta ton plastik masuk ke ekosistem perairan.

Resolusi yang diadopsi disebut sebagai resolusi polusi plastik, yang secara spesifik membahas soal penanggulangan polusi plastik, dalam satu siklus penuh mulai dari sumbernya sampai berakhir di laut.

Yuliani Irvana mengatakan, resolusi ini sekaligus menunjukkan komitmen dunia bersungguh-sungguh, dalam mengatasi permasalahan plastik, masih banyak pekerjaan rumah harus dilakukan setiap negara dan kita tidak punya banyak waktu, solusinya ada di tangan kita.

Baca Juga: Targetkan Eliminasi TBC Tahun 2028, Pj Gubernur Sumut Minta Semua Pihak Gercep

Dalam hal ini perlunya dilakukan pelatihan, pertama mengurus Pokja 3 kecamatan dan kampung, agar dapat mensosialisasikan pada masyarakat kecamatan dan Gampong.

Kedua melaksanakan pemilihan sampah di rumah masing-masing, dan ketiga dapat memberikan contoh kepada masyarakat, tentang pengolahan sampah menjadi barang yang berguna dan bermanfaat, ulasnya.

"Pada pelatihan ini akan memberikan sedikit informasi kepada ibu-ibu, bagaimana pengolahan sampah dalam rumah tangga, seperti pembuatan kompos melalui media banana cirkel, yaitu lubang tanah yang dikelilingi pohon pisang berfungsi untuk menampung sampah-sampah organik," pungkas ketua PKK.

Baca Juga: TIPS: Cara Merawat dan Menjaga Cat Doff pada Bodi Motor Agar Berkesan Mewah

Yuliani berharap ibu-ibu dapat mengolah sampah rumah tangga sendiri dan mandiri, sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan mengurangi volume sampah dan menjadi sampah nilai ekonomis yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga.(ZUL)

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB