Aceh Selatan - Realitasonline.id I Polres Aceh Selatan, Polda Aceh melaksanakan kegiatan penanaman pohon sebagai bagian dari program nasional "Penanaman 10 Juta Pohon".
Penanaman tersebut yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH), Kementerian Pertanian, Kementrian PMK dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Kegiatan tersebut berlangsung di Puncak Gemilang Desa Lhok Bengkuang Kecamatan Tapaktuan , Rabu (15/11/ 2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru, SIK., Wakapolres, Para PJU Polres Aceh Selatan, Dan Personil Polres Aceh Selatan.
Dalam kegiatan yang berlangsung penuh semangat tersebut, Polres Aceh Selatan berhasil menanam sebanyak 108 batang pohon keras, yakni 40 Batang Pohon Petai, 30 Batang Pohon Sirsak, 34 Batang Pohon Mahoni, Dan 4 Batang Pohon Durian.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program nasional dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup serta menghijaukan kembali daerah Aceh Selatan.
Baca Juga: Dinkes Aceh Utara: Dasar Imunisasi Lengkap Untuk Anak Usia 0 Hingga 8 Tahun
Kapolres Aceh Selatan menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon ini adalah wujud nyata dari komitmen Polres Aceh Selatan dalam menjaga lingkungan hidup.
"Kami berperan aktif dalam program ini sebagai bagian dari upaya kami untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan menghadirkan udara yang lebih bersih serta sejuk di wilayah Aceh Selatan," ujar Kapolres.
Kegiatan penanaman pohon ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.
Baca Juga: Mengejutkan! Seorang Komisioner Bawaslu Kota Medan Terjaring OTT, Begini Keterangan Polda Sumut
Program ini sejalan dengan upaya Polres Aceh Selatan untuk berperan dalam membangun kesadaran lingkungan serta membantu menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat.
Lebih lanjut kapolres juga menyampaikan kepada wartawan, kegiatan penanaman pohon ini menjadi bagian dari langkah nyata Polres Aceh Selatan dalam mendukung program pemerintah untuk menghijaukan dan meminimalisir terjadinya longsor di Wilayah Aceh Selatan.
Semoga program ini dapat menjadi awal dari gerakan yang lebih besar dalam pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem di kabupaten ini, katanta.