Gawat! Diduga Ada Dokter Berijazah Palsu di Puskesmas di Aceh Tenggara, Begini Kata Kadis Kesehatan

Kutacane - Realitasonline.id | Warga Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) dihebohkan dengan beredarnya informasi salah seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang berprofesi sebagai dokter di salah satu Puskesmas di Kabupaten tersebut diduga berijazah palsu alias bodong.

Menurut informasi yang diterima realitasonline.id dari sumber yang layak dapat dipercaya menyebutkan, oknum dokter gadungan tersebut berinisial IMC bertugas sebagai dokter di Puskesmas Suka Makmur, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara.

Menurutnya, tidak kurang selama 5 tahun sang oknum dokter yang diduga gadungan itu sudah melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskesmas tempat dia ditugaskan.

Baca Juga: Ketika Keyakinan Menjadi Pelindung: Mengurai Peran Religiusitas dalam Menghadapi Kecemasan di Tengah Pandemi COVID-19

"Jika hal ini memang benar terbukti, sangat disayangkan seorang yang bukan berlatar belakang sebagai dokter melakukan pelayanan pengobatan kepada masyarakat," ungkapnya.

"Jika dugaan ijazah palsu itu benar terjadi, lemahnya pihak BKPSDM Agara dalam pemeriksaaan berkas CPNS menjadi hal yang patut kita pertanyakan. Atau jangan jangan pihak BKPSDM Agara mengetahui hal tersebut dan melakukan pembiaran," katanya lagi dengan penuh tanda tanya.

Dari penelusuran Realitasonline.id melalui halaman web https://pddikti.kemdikbud.go.id/ diketahui Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang dimiliki IMC pada ijazah yang dimilikinya merupakan NIM milik orang lain.

Baca Juga: 387 PNS Diambil Sumpah, Bupati Labuhanbatu Ingatkan Hal ini

Terkait dugaan ijazah bodong tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tenggara (Dinkes Agara) dr. Heri al Hilal mengaku pihaknya baru saja mengetahui informasi dugaan ijazah palsu tersebut.

"Hari ini kita sudah menyurati yang bersangkutan agar hadir kekantor dinkes untuk dilakukan klarifikasi langsung kepada beliau terkait ijazah tersebut," Sebut dr. Heri al Hilal, kepada Realitasonline.id Selasa (12/12/2023).

"Selain itu kita juga akan berkoordinasi dengan pihak BKPSDM terkait informasi yang beredar tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Garansi Rangka 5 Tahun, Jarak Tempuh untuk Seluruh Negeri Tanpa Batas

"Dari informasi yang saya dapat melalui Kepala Puskesmas Suka Makmur, IMC diketahui jarang berdinas belakangan terakhir ini dengan alasan sakit"Pungkasnya.

Terpisah, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Tenggara dr. Ike Yoganita Bangun mengatakan bahwa IMC diketahui selama ini tidak terdaftar didalam keanggotaan IDI Agara.

Baca Juga: Garansi Rangka 5 Tahun, Jarak Tempuh untuk Seluruh Negeri Tanpa Batas