Banda Aceh – Realitasonline.id| Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengajak masyarakat dan pemangku kebijakan di Provinsi Aceh untuk mengawasi dan mengawal pembangunan 12 venue PON yang segera dilaksanakan di Banda Aceh.
Kata Achmad Marzuki, Dirjen Kementerian PUPR berharap pelaksanaan PON di Provinsi Aceh tidak akan dimundurkan.
"Jadi, saya mengajak masyarakat Aceh dan pemangku kebijakan untuk membantu mengawasi dan mengawal pembangunan 12 venue agar selesai tepat waktu. Hingga bisa digunakan maksimal pada PON 2024,” ujar Pj Gubernur Aceh.
Baca Juga: Bimtek Desa Madina Sumatera Utara Terkesan Dipaksakan, LSM Gempur Minta Poldasu Tangkap Pelakunya
Achmad Marzuki lebih lanjut mengatakan di masa mendatang keberadaan 12 venue baru di Aceh ini akan menjadi sarana mendidik dan membina atlet masa depan.
Dikabarkan, Kementerian PUPR dan kontraktor telah melakukan penandatanganan kontrak proyek pembangunan venue PON 2024 paket 1 di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh pada Jum’at (15/12/2023) lalu.
Proyek itu senilai Rp 536 miliar dan berada di kawasan Banda Aceh.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Balai Pemukiman Wilayah Aceh Kementerian PUPR RI, Deni Aditya dan kontraktor pelaksana dari PT Wijaya Karya Bangunan Gedung KSO PT Nindya Karya dan PT Virama Karya KSO PT Laras Sembada serta disaksikan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.
Penandatangan kontrak itu mencakup pengerjaan 12 venue senilai Rp 536 miliar yakni renovasi Stadion Harapan Bangsa dan Stadion H Dimurthala. Penandatanganan manajemen kontsruksi dengan nilai Rp 6,7 miliar.
Baca Juga: Lolos ke 12 Besar, PSMS akan Lakukan Evaluasi Bidik Liga 1
Untuk pelaksanaan 300 hari. Di dalamnya termasuk dua stadion yaitu Stadion Harapan Bangsa dan Stadion H Dimurthala,” ujarnya.
Dirincikan, ke-12 proyek yang teken kontrak tersebut yaitu Cabang Olahraga Sepak bola pool A Stadion Harapan Bangsa, Cabor sepak bola pool B Stadion H Dimurthala, venue anggar, venue angkat berat dan angkat besi, venue Hapkindo, venue Muaythai dan tarung derajat, venue soft tenis pool A dan pool B, venue tenis lapangan pool A dan pool B, venue rugby sevens Pool A dan venue X rugby.
Dalam beberapa hari ke depan akan segera diterbitkan surat perintah mulai kerja (SPMK) sehingga kontraktor sudah bisa melaksanaan proyek tersebut.
Untuk Stadion Harapan Bangsa akan jadi venue utama. Renovasi akan dilakukan pada bagian tampilan atau fasad, lalu perbaikan rumput, pemasangan single seat, hingga videotron atau papan skor elektronik.
Baca Juga: Ustaz Hanan Attaki Beri Motivasi kepada Kaum Milenial: Jangan Mau Viral di Bumi Tapi...