Dalam hal ini diperlukan peningkatan koordinasi dan sinergitas seluruh jajaran Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting.
Dikempatan itu juga, Yuhelmi, lebih lanjut membacakan amant Mendagri mengimbau kepada daerah yang kemampuan PAD dan fiskalnya baik IPM-nya masih rendah, angka kemiskinan masih cukup tinggi dan akses insfrastruktur belum baik, agar kiranya melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar tepat sasaran efektif dan efisien.
Selain itu, ia juga mengimbau bagi daerah yang PAD-nya masih rendah agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD tanpa melanggar norma dan hukum yang ada serta tidak memberatkan rakyat.(ZUL)