Realitasonline.id - Abdya | Sebanyak tiga pasangan calon (paslon) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (29/9/2029) jelang siang mengikuti deklarasi Pilkada damai yang diselenggarakan Komisi Independen Pemilihan (KIP).
Deklarasi yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Abdya itu, ketiga Paslon yakni H Salman Alfarisi - Yusran nomor urut 1, Jufri Hasanuddin - M Fakruddin nomor urut 2 dan Safaruddin - Zaman Akli nomor urut 3 mengucapkan ikrar Pilkada damai dilanjut dengan prosesi penandatanganan deklarasi Pilkada damai serta pelepasan burung merpati sekaligus pelepasan balon oleh ketiga Paslon serta unsur forum komunikasi pimpinan kabupaten (Forkompimkab).
Ketua KIP Abdya, Iswandi mengatakan, Pilkada ini merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat untuk menentukan calon pemimpin untuk lima tahun kedepan.
Karenanya diharapkan kepada setiap Paslon dan tim pemenangan untuk tetap mengedepankan sportifitas selama pelaksanaan tahapan Pilkada. Silahkan sampaikan visi dan misi serta program kerja masing-masing Paslon.
Tentu apa yang telah dijadikan sebagai visi dan misi merupakan hal kebaikan untuk pembangunan Abdya kedepan. Karena pada dasarnya kampanye Pilkada ini adalah upaya meyakinkan pemilih untuk memilih Paslon terbaik.
Ketua Divisi Sosialisasi dan SDM KIP Abdya, Sayuti menyebutkan, deklarasi Pilkada damai ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman terhadap regulasi yang berlaku dalam Pilkada. Kemudian deklarasi ini sebagai langkah awal menjelang kampanye yang nantinya dilanjutkan dengan penyampaian visi misi kemudian pelaksanaan kampanye baik secara terbuka maupun tertutup.
Baca Juga: Polres Pelabuhan Belawan dan Polda Sumut Siaga Cegah Tawuran Susulan
"Mari kita jaga kedamaian di Abdya dan kita sukseskan pelaksanaan Pilkada. Tentunya KIP Abdya tidak bisa bekerja sendiri, karenanya dibutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak," imbuhnya.
Sementara itu, Pj Bupati Abdya, Sunawardi diwakili Plt Asisten Administrasi Umum Setdakab, Rahwadi Ar mengajak setiap Paslon dan tim sukses untuk bersaing dengan sehat. Jangan sampai terjebak dalam fitnah, hoax yang dapat merusak kepercayaan masyarakat.