Realitasonline.id - Abdya | Komandan Korem 012 Teuku Umar (Danrem 012/TU), Kolonel Inf Benny Rahadian berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Dayah Manyang Puskiyai Aceh di Krueng Baru Dusun Alue Trieng Gadeng Desa Kayee Aceh Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (22/10/2024) sore.
Kunjungan Danren TU Kolonel Inf Benny Rahadian bersama rombongan ke Dayah yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Abdya dan Aceh Selatan itu juga turut didampingi Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Beni Maradona dan Danramil 09/Lembah Sabil Pelda Hesvia serta pejabat Kodim lainnya.
Kedatangan mantan Komandan Satuan 81 Kopassus (SAT-81/Gultor-Kopassus) itu, disambut langsung oleh Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh, Tgk H Farmadi ZA MSc dan sejumlah pengurus dayah lainnya. Danrem juga dihadiahi tongkat dan ridak (sorban) oleh Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh.
Sebelum mendarat ke Dayah Manyang, Kolonel Inf Benny Rahadian juga sebelumnya telah melakukan kunjungan kerja ke Makodim 0110/Abdya untuk memberikan pembekalan kepada para personel.
Di Dayah Manyang Puskiyai Aceh, Tgk H Farmadi ZA MSc sedikit memberikan penjelasan mengenai kondisi dan situasi di Dayah yang berhadapan langsung dengan Sungai Krueng Baru dan juga TNGL (Gunung Lauser) itu.
Dimana, Dayah Manyang memang tidak menerima santri layaknya pesantren pada umumnya. Akan tetapi, Dayah Manyang lebih memberikan pembelajaran Islami kepada para Ibu dan Ayah atau lebih akrab disapa Warga Emas.
Di Puskiyai Aceh ini, para Ibu dan Ayah itu diberikan pemahaman untuk mengupgrade kembali ilmu agama yang kemungkinan sudah banyak yang lupa.
Sambil berseloroh, Abu Farmadi juga sempat mengatakan kepada Kolonel Benny bahwa di Puskiyai juga ada Akmil (Akademi Keselamatan Manusia) dan pendidikan PHD (Program Hapus Dosa) serta pendidikan bekal manusia untuk menuju alah akhirat.
"Namun pada intinya, program di Puskiyai ini bukanlah tempat panti jompo, namun para ibu dan ayah yang telah dibekali pemahaman agama itu juga akan kembali ke rumahnya masing-masing. Disini hanya tempat mereka belajar kembali ilmu agama yang tekadang banyak terlupakan pasca usia yang mulai menua," kata Abu Farmadi kepada Danrem Benny sambil memandangi jernihnya air Krueng Baru dari pondok pesantren setempat.
Baca Juga: Bawaslu Padanglawas Sosialisasikan Netralitas ASN di Pemilukada Serentak 2024
Disamping itu, Danrem 012/TU, Kolonel Inf Benny Rahadian mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas jamuan dan undangan dari Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh. "Alhamdulillah bisa berkunjung ke Puskiyai Aceh. Sekilas saya hanya mendengar namanya saja. Begitu berkunjung, ternyata tempatnya luar biasa dan pemandangannya juga sangat indah," ungkapnya.
Meskipun begitu, Kolonel Inf Benny tidak bisa berlama-lama di Dayah Manyang Puskiyai Aceh lantaran harus melakukan kunjungan kerja berikutnya ke Kabupaten Aceh Selatan hingga ke Singkil. "InsyaAllah, pada kesempatan nanti saya akan berkunjung kembali ke Puskiyai. Terimakasih Abu atas jamuannya. Tempat ini sangat luar biasa," tandas Benny Rahadian yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1999 dari Pasukan Baret Merah Kopassus yang sebelumnya menjabat sebagai Asops Kasdam XVII/Cenderawasih. (Zal)