Realitasonline.id - Abdya | Panglima Daerah II Komite Peralihan Aceh (KPA) 013 Wilayah Abdya, Tarzani, mengajak masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) 03 Safaruddin-Zaman Akli. Alasan sederhananya, paslon 03 akan lebih banyak solusi untuk membangun Abdya lantaran dengan memanfaatkan momentum Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia.
Seruan dan ajakan itu disampaikan Tarzani saat berorasi politik dihadapan ribuan massa yang hadir dalam kampanye dialogis pasangan calon bupati dan wakil bupati Abdya nomor urut 3 Safaruddin-Zaman Akli di Kemukiman Babahlok, Kecamatan Blangpidie, Sabtu malam (3/11/2024).
"Saat ini Pak Prabowo menjadi Presiden. Cabup Safaruddin adalah kader Gerindra tulen, juga anak Ideologisnya pak Prabowo. Tidak mungkin Pak Prabowo mengabaikan Kabupaten Abdya, ini adalah kesempatan kita untuk membangun Abdya lima tahun yang akan datang," kata Tarzani.
Baca Juga: Gapelmabdya Salurkan Donasi Korban Kebakaran di Babahrot Abdya
Memilih Safaruddin-Zaman Akli, lanjut Tarzani, adalah solusi yang tepat untuk perubahan Kabupaten Abdya ke arah yang lebih baik. Hal ini, menjadi salah satu alasan para anggota KPA Abdya mengambil sikap untuk turut berjuang bersama pasangan dengan tagline Arah Baru, Abdya Maju itu.
“Memilih Paslon 03 pada Pilkada ini bukan untuk mereka, tapi untuk kita masyarakat Abdya. Kita ingin perubahan dan perbaikan disemua sektor di kabupaten yang kita cintai ini,” ujarnya
Sementara itu, Cabup Abdya, Safaruddin, dalam orasi politiknya menyebutkan, pembangunan ditingkat kabupaten tidak cukup dengan hanya mengandalkan anggaran daerah (APBK). Namun, memerlukan konektifitis hingga ke tingkat pusat untuk menjemput program pembangunan melalui dana APBN.
Tak ubahnya seperti keberhasilan mantan Bupati Aceh Selatan, almarhum T. Sama Indra yang merupakan Kader Partai Demokrat, dan berhasil memajukan Aceh Selatan berkat dukungan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat itu, yang juga Ketua Umum Demokrat.
"Dulu, Aceh Selatan pembangunannya luar biasa, karena almarhum Bapak T. Sama Indra mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat yang dipimpin pak SBY. Begitu juga kita di Abdya, momentum ini adalah kesempatan besar bagi kita juga dengan pak Prabowo sebagai Presiden," jelasnya.
Menurut Safaruddin, dukungan dari Pemerintah Pusat, harus melalui koneksi yang kuat agar mendapatkan anggaran pembangunan diluar dana transfer DAU ke daerah. Sebab baginya, membangun daerah tidak cukup dengan APBK, tetapi butuh anggaran APBN guna mendongkrak pembangunan daerah.