Realitasonline.id - Abdya | Pemerintah Desa (Pemdes) Ladang Tuha II, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) membagi ratusan batang bibit durian jenis Musang King kepada 253 kepala keluarga (KK). Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa tahun 2024.
Kepala Desa (Keuchik) Ladang Tuha II, Mukhlis mengatakan, kalau bibit durian itu dibagikan kepada warga yang menghuni 198 rumah di wilayah setempat. Pembagian bibit tanaman durian Musang King merupakan upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2024 bertepatan dengan peringatan 20 tahun Tsunami Aceh. Kegiatan ini juga didukung dana desa yang khusus dialokasikan untuk bidang ketahanan pangan.
Baca Juga: 88 Warga Binaan Rutan Tarutung Remisi Natal 2024, Karutan Harapkan Jadi Motivasi Napi Berbuat Baik
Mukhlis menekankan pentingnya diversifikasi tanaman untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal dan memberikan sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat.
"Program ini diharapkan dapat membantu dalam kesadaran menjaga lingkungan seluruh masyarakat Desa Ladang Tuha II, sehingga kedepan setiap rumah warga dapat menghasilkan buah durian. Dan juga meningkatkan produksi pangan serta kesejahteraan ekonomi melalui penyaluran Bibit durian Musang King," katanya, Kamis (26/12/2024).
Penyaluran bibit ini juga turut dihadiri para perangkat desa, Tuha Peut, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang antusias menerima bibit tanaman buah berduri tersebut.
Baca Juga: Mahasiswi UTM Dibunuh dan Dibakar Kekasihnya di Bangkalan
Setiap rumah warga mendapatkan bibit durian serta panduan teknis mengenai cara penanaman dan perawatan yang baik. Diharapkan, dengan pendampingan yang tepat, tanaman-tanaman ini dapat tumbuh subur dan memberikan hasil yang optimal.
"Masing-masing rumah yang ada di desa kita ini mendapatkan dua batang bibit. Ini yang perdana kita lakukan agar manfaat ketahanan pangan ini bisa dirasakan seluruh masyarakat kita," ungkap Mukhlis.
Ketua DPD BKPRMI Abdya itu juga menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu langkah nyata dari penggunaan dana desa yang tepat sasaran.
Baca Juga: Dipecat karena Tidur Saat Lembur, Pria ini Menang Gugatan dan Terima Ganti Rugi Rp796 Juta